Google Adiantum Bikin Ponsel Murah Lebih Aman

Jakarta - Keamanan data identik dengan enkripsi, namun enkripsi juga membutuhkan kekuatan komputasi tambahan. Hal ini yang membuat Google sulit mengamankan ponsel Android murah, yang identik dengan prosesor lambat.

Begini penjelasannya. Prosesor ARMv8 mempunyai akselerasi hardware yang membuat enkripsi dengan standar AES bisa bekerja lebih kencang pada perangkat high end. Namun pada chip berbasis ARMv7, akselerasi ini tidak ada, yang membuat performa prosesor akan merosot drastis ketika dipakai mengenkripsi.

Google punya solusi untuk masalah ini, yaitu dengan mengkombinasikan dua buat sandi enkripsi, dan salah satunya berbasis pada lalu lintas HTTPS. Kombinasi ini bisa mengenkripsi data agar aman namun tak mempengaruhi kinerja ponsel.

Solusi ini diberi nama Adiantum, yang disebut lima kali lebih kencang ketimbang AES pada chip yang tak mempunyai akselerasi hardware untuk enkripsi. Enkripsi ini pun disebut cukup aman dan sulit untuk dipecahkan, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Google Bikin Aplikasi untuk Penyandang Tunarungu

Sayangnya, Adiantum hanya bekerja di Android 9 Pie, dan pembuat ponsel pun harus memberikan dukungan terhadap enkripsi full disk. Syarat ini sepertinya akan menghambat penyebaran Adiantum di perangkat-perangkat yang ada di pasaran, karena sebaran Android Pie saat ini sendiri masih sangat terbatas, dan biasanya hanya tersedia di perangkat high end yang tak membutuhkan enkripsi semacam ini lagi. (asj/krs)