Contoh tautan mencurigakan ini diperlihatkan WhatsApp di halaman pusat bantuan laman web situs resminya. Secara spesifik di bagian "Keamanan dan Privasi".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam contoh tersebut, si pengirim memberi iming-iming tiket gratis. Sekilas terlihat sah dan tak ada masalah karena tautannya menyertakan url WhatsApp. Tapi jika melihat lebih jeli, karakter di bagian "WhatsApp" bukanlah huruf "W" melainkan karakter yang sama sekali berbeda. Perhatikan saja titik di bawahnya.
Itu hanyalah salah satu contoh tautan mencurigakan yang bisa saja kamu terima di chat WhatsApp sehingga pengguna mesti tetap jeli dan waspada.
WhatsApp sendiri sebenarnya juga sudah punya sistem proteksi terkait hal ini. WhatsApp akan mengendus adanya tautan yang dianggap mencurigakan pada chat lalu memunculkan indikator untuk memberi peringatan kepada pengguna. Salah satu hal yang bikin indikator itu muncul adalah ketika sebuah tautan di chat WhatsApp dianggap mengandung kombinasi karakter yang relatif tidak umum, seperti contoh di atas.
"WhatsApp secara otomatis melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah sebuah tautan mencurigakan atau tidak. Untuk melindungi privasi Anda, pemeriksaan ini seluruhnya dilakukan pada perangkat Anda, dan karena adanya enkripsi end-to-end, WhatsApp tidak dapat melihat konten pesan Anda," demikian pernyataan WhatsApp.
(krs/vim)