Galaxy S10 Mulai Diproduksi Massal, tapi Belum yang Versi 5G

Jakarta - Pusat manufaktur Samsung di seluruh dunia telah bersiap untuk peluncuran Samsung Galaxy S10, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 Februari 2019. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini disebut telah mulai memproduksi tiga model Galaxy S10 secara massal sejak tanggal 25 Januari.

Seorang sumber anonim mengatakan kepada The Investor bahwa ketiga model Galaxy S10 yang telah diproduksi massal itu merupakan versi 4G. Sementara Galaxy S10 versi 5G bakal menyusul .

"Galaxy S10 versi 5G masih berada dalam pipeline dan berikutnya baru akan mulai diproduksi masih pada paruh pertama tahun," ujar sumber anonim tersebut, dikutip detikINET dari The Investor, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Dipakai Galaxy S10+? Chip Penyimpanan 1TB Dipamerkan Samsung

Galaxy S10 versi 5G nantinya akan diproduksi di pabrik manufaktur Samsung yang berada di Gumi, Korea Selatan bersama dengan ponsel layar lipat Samsung. Sedangkan ketiga versi 4G akan diproduksi di pabrik Samsung yang berada di luar negeri.

Sumber tersebut juga mengkonfirmasi digunakannya sensor fingerprint ultrasonik bawah layar yang dikembangkan oleh Qualcomm. Sensor ini nantinya akan digunakan oleh Galaxy S10 yang berukuran 6,1 inci dan Galaxy S10 Plus yang berukuran 6,4 inci.

Baca juga: Bocoran Lengkap Harga Semua Varian Galaxy S10

Sedangkan Galaxy S10 Lite akan menggunakan sensor fingerprint optik. Bedanya, sensor ultrasonik dapat memetakan sidik jari secara 3D dan menawarkan level akurasi yang lebih tinggi, sedangkan sensor optik memetakan sidik jari secara 2D.

Varian Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus juga akan hadir dengan layar yang melengkung. Untuk melindunginya, keduanya akan hadir dengan pelindung layar yang dapat dilepas pasang.

Baca juga: Apa Begini Tampak Depan Galaxy S10+ Dilihat dari Dekat?

(vim/krs)