Menurut The Verge yang merujuk pada laporan Mark Gurman dari Bloomberg, iPhone dengan fitur baru itu akan menjadi penerus iPhone XS Max. Nah, tambahan satu kamera, dibandingkan jumlah kamera belakang di XS dan XS Max, pada perangkat baru itu disebut punya sejumlah keunggulan.
Selain mengambil gambar dengan bidang pandang lebih luas, kamera itu mampu menangkap lebih banyak pixel. Ini membuat software Apple, contohnya, bisa secara otomatis memperbaiki foto atau video bahkan memasukkan objek yang secara tak sengaja terpotong di jepretan awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple juga dikabarkan sedang menguji coba iPhone baru yang menggunakan konektor USB-C guna menanggalkan konektor Lightning yang telah digunakan di iPhone sejak tahun 2012. Apple belum dipastikan bakal menerapkan perubahan ini, tapi jika benar maka model iPhone baru akan kompatibel dengan charger yang lebih umum.
iPhone yang akan rilis tahun ini tersebut juga diklaim bakal menggunakan prosesor baru yang lebih canggih. Selain itu, sistem Face ID yang digunakan akan lebih canggih, dan dapat digunakan untuk membuka kunci smartphone dan menyetujui pembayaran.
Tidak hanya itu Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan kamera belakang 3D yang ditenagai dengan menggunakan laser, untuk digunakan di penerus iPad Pro dan akan diluncurkan pada tahun 2020. Kamera ini nantinya dapat memindai lingkungan sekitar untuk menciptakan rekonstruksi 3D.
Fitur ini disebut akan menjadi lebih canggih dibandingkan teknologi Face ID yang telah digunakan di iPhone dan iPad terbaru, karena bisa mengambil gambar dengan jarak hingga 15 meter. Hal ini dimungkinkan karena teknologi baru ini akan menggunakan laser, bukan sistem dot projector seperti yang didebutkan dengan iPhone X.
(vim/krs)