.webp)
Sebagaimana terindikasi dari namanya, Galaxy S10 merupakan ponsel ke-10 di seri Galaxy S. Kemunculannya di tahun 2019 sekaligus menandai satu dekade Samsung merilis smartphone di lini Galaxy, sejak Samsung Galaxy (GT-I7500) meluncur pada 29 Juni 2009 silam.
Ditambah dengan ketatnya persaingan mencuri hati pengguna dan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, kemunculan Galaxy S10 dari Samsung sebagai pemimpin pasar pun kian ditunggu-tunggu. Tak heran jelang kemunculannya bulan depan sudah banyak beredar bocoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galaxy S10 kabarnya akan langsung dirilis dalam tiga varian. Masing-masing dengan sedikit variasi spesifikasi yang membedakan satu sama lain.
Galaxy S10 yang diprediksi punya layar 6,1 inch dan total tiga kamera, Galaxy S10 Plus dengan layar 6,4 inch dan total enam kamera, termasuk dua di bagian depan, dan Galaxy S10 Lite yang menjadi varian paling murah dengan layar seukuran 5,8 inch.
2. Ponsel layar lipat ramaikan kelahiran Galaxy S10
Ajang peluncuran trio Galaxy S10 pada bulan depan juga bisa dimeriahkan dengan kehadiran ponsel layar lipat Samsung. Setidaknya begitu prediksi Wall Street Journal.
Baca juga: Ini Bocoran Harga Ponsel Layar Lipat Samsung |
Ponsel layar lipat yang akan muncul bulan depan disebut-sebut sebagai versi pengembangan dibandingkan dengan yang sebelumnya dipamerkan Samsung pada bulan November 2018.
Seiring dengan itu, rumor mengenai penamaan ponsel layar lipat Samsung pun tak kalah seru: Galaxy X, Galaxy F, Galaxy Fold, dan Galaxy Flex menjadi sejumlah nama yang sering disebut.
3. Ada ponsel 5G, namanya Galaxy S10 X
Dengan 2019 sudah digadang-gadang sebagai tahunnya kemunculan perangkat-perangkat 5G, Samsung pun sudah dipastikan akan ikut merilis ponsel jagoan yang mendukung teknologi tersebut.
Menurut sebuah media Korea, Electronic News, ponsel 5G dari Samsung tersebut juga akan mengusung nama Galaxy S10. Tepatnya Galaxy S10 X. Ponsel 5G pertama dari Samsung itu konon akan dirilis pada bulan Maret.
4. Galaxy S10 Plus punya dua "lubang" di layar
Untuk semakin meminimalisir bezel sekaligus terhindar dari "poni" alias notch, Samsung akan menjadikan trio Galaxy S10 sebagai "ponsel layar bolong".
Terkait dengan hal tersebut, Galaxy S10 Plus bahkan terindikasi bakal memiliki dua "lubang" berjejer di bagian kanan atas layar, yang menjadi tempat kamera depannya.
10 Hal soal Galaxy S10
|
Foto: Pocket Lint
|
Kalau Google punya "Night Sight" yang piawai mengakomodir pemotretan dalam kondisi minim cahaya, Samsung pun sudah mengembangkan versinya sendiri yakni "Bright Night".
Kabarnya Samsung sudah menemukan cara untuk bisa menghasilkan foto-foto yang terang dalam kondisi sangat gelap sekalipun lewat fitur tersebut. Santer diduga bahwa Bright Night akan debut di Galaxy S10.
6. Harga
Untuk perkara harga ini, sejumlah kabar sudah berseliweran walaupun sifatnya masih berupa rumor. Berikut ancar-ancar harga trio Galaxy S10 untuk sejumlah variasi storage, dari rumor yang sudah muncul.
Galaxy S10 Lite, 128GB: 779 euro (Rp 12,5 juta)
Galaxy S10, 128GB: 929 euro (Rp 14,9 juta)
Galaxy S10, 512GB: 1.179 euro (Rp 19 juta)
Galaxy S10 Plus, 128GB: 1.049 euro (Rp 16,9 juta)
Galaxy S10 Plus, 512GB: 1.299 euro, (Rp 20,9 juta)
Galaxy S10 Plus, 1TB: 1.599 euro (Rp 25,7 juta)
7. Jack headphone
Di tengah tren absennya jack headphone dari sejumlah ponsel zaman now, Galaxy S10 terindikasi masih akan memilikinya. Menariknya, ini diketahui dari video case Galaxy S10 -- yang masih menyertakan lubang untuk jack headphone.
Kabarnya Samsung baru akan menanggalkan jack headphone pada smartphone-smartphone generasi berikutnya, yakni Galaxy Note 10 atau Galaxy S11.
8. Punya dompet cryptocurrency
Sebuah bocoran mengindikasikan bahwa Galaxy S10 akan mendukung cryptocurrency lewat keberadaan sebuah dompet bawaannya yang terintegrasi.
Dompet ini disebut sebagai Samsung Blockchain KeyStore dan dinyatakan sebagai "tempat yang aman dan nyaman untuk cryptocurrency Anda".
9. Akan lahir di San Francisco pada bulan Februari
Yang ini bukanlah rumor lagi. Samsung sudah membagikan undangan "Unpacked" yang akan diselenggarakan di Bill Graham Civic Auditorium di San Fransisco, AS pada 20 Februari 2019.
Undangan bernuansa hitam, ungu, dan biru itu memang tidak menyebut Galaxy S10 secara spesifik. Tapi angka 10 yang ditampilkan dengan jelas di tengah-tengah undangan memberi rujukan kuat ke arah perangkat tersebut.
10. Sudah lolos TKDN
Galaxy S10 memang belum resmi lahir, tapi fans Samsung yang sudah menantikan kedatangannya di Indonesia bisa bergembira. Trio ponsel Galaxy S10 terindikasi sudah mengantongi sertifikat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.
Per 23 Januari 2019 lalu, situs TKDN milik Kemenperin menyebut adanya tiga ponsel anyar Samsung yang sudah mendapat sertifikat TDKN. Ketiganya adalah SM-G970F (Galaxy S10 Lite), SM-G973F (Galaxy S10), dan SM-G975F (Galaxy S10+/Galaxy S10 Plus).
Baca juga: Trio Galaxy S10 Sudah Lolos TKDN |
