Salah satu upaya pemerintah membawa operator ke daerah terpencil dengan membangun tulang punggung kabel serat optik, yakni dengan Palapa Ring. Proyek tersebut dilaksanakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggunakan dana Universal Service Obligation (USO) yang dipungut 1,25% pendapatan kotor operator telekomunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pemerintah akan memberi diskon kepada operator siapa saja yang mau memanfaatkan Palapa Ring untuk menggelar layanan telekomunikasi di daerah pelosok.
"(Palapa Ring Paket Tengah) sudah ada Lintasarta dan Telkom yang narik. Pasti nanti makin lama, makin banyak," kata Rudiantara dengan optimis beberapa waktu lalu dalam kunjungan kerja di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Skema tarifnya sama. Pokoknya pemerintah kasih diskon, diskonnya banyak dan besar. Kenapa? Agar operasinya jadi rendah, kalau rendah kita harapkan tarifnya sama di Jawa maupun di Pulau Jawa," tambahnya.
Dengan tarif yang diberikan pemerintah kepada operator rendah, pada akhirnya akan berdampak pada harga layanan kepada masyarakat.
"Tujuannya kan itu. Agar internet itu ada di mana-mana, harga jual paketnya MB sama kurang lebihnya," kata pria yang sering disapa Chief RA ini.
Simak juga video 'Keren! Kini Perbatasan Indonesia Bisa Menikmati Internet':
(agt/fyk)