Drone Seliweran Bikin Bandara di Inggris Tutup
Hide Ads

Drone Seliweran Bikin Bandara di Inggris Tutup

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 20 Des 2018 19:15 WIB
Di Inggris, drone yang terbang dekat Bandara Gatwick membuat landasan udara tersebut harus ditutup. Foto: Istimewa
Jakarta - Bandara Gatwick yang terletak di West Sussex, Inggris, harus ditutup pada Rabu (19/12/2018) malam sampai Kamis (20/12) pagi waktu setempat. Penyebabnya adalah dua drone yang terbang di dekat bandar udara terbesar kedua di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Kejadian ini membuat sejumlah penerbangan tertunda. Sejumlah kedatangan pesawat ke Gatwick juga harus dialihkan ke bandara lain yang ada di daerah London, seperti Luton, Heathrow, dan Stansted.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parahnya lagi, ada kedatangan yang dialihkan hingga ke Paris dan Amsterdam. Secara keseluruhan, ada 760 penerbangan dan 110 ribu penumpang yang terdampak atas kejadian ini, sebagaimana detikINET kutip dari The Verge, Kamis (20/12/2018).

Otoritas setempat menyebut bahwa drone memang dilarang untuk terbang dekat dengan bandara dengan alasan keamanan. Aturannya, terbang dengan jarak 1 kilometer dari bandar udara adalah perbuatan yang ilegal jika dilakukan tanpa izin.

Pelaku yang melakukan hal tersebut pun juga dihadapkan dengan hukuman yang terbilang berat. Siapa pun yang melanggar aturan tersebut bisa dijatuhi hukuman kurungan di penjara hingga lima tahun.




Selain itu, ada juga usulan untuk menerbangkan drone ke dekat bandara menjadi mustahil secara teknis. Salah satunya adalah dengan menggabungkan radar, kamera, dan frekuensi radio untuk menangkal seluruh drone yang melakukan penerbangan ilegal.

Sekadar info, Gatwick bukan bandara pertama yang mengalami insiden semacam ini. Berdasarkan data dari Dedrone, mereka mencatat ada 13 kejadian serupa pada November 2018, yang terjadi di Amerika Serikat, Swiss, Jerman, Austria, Selandia Baru, dan Britania Raya.


(mon/krs)