.webp)
Tren itu tak lepas dari momen September 2017, ketika Apple merilis iPhone X -- iPhone edisi ulang tahun ke-10. Itu merupakan iPhone pertama yang dilengkapi dengan notch. Sebenarnya bukan pula ponsel berponi pertama karena sebelumnya sudah ada Essential Phone yang dirilis pada Mei 2017.
 Acara peluncuran iPhone X Foto: iPhone X |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harus diakui bahwa setelah Apple merilis iPhone X, hampir semua pabrikan bagaikan berlomba merilis ponsel dengan notch. Entah memang karena kebutuhan teknis, atau lebih kepada faktor ikut-ikutan.
Sampai saat ini, dalam catatan detikINET, hanya Samsung sebagai produsen besar yang belum menggunakan notch di ponselnya. Ada perkiraan Samsung baru akan mengadopsi gaya tersebut pada 2019 mendatang.
Penggunaan notch ini pada dasarnya seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, gaya ini bisa memaksimalkan rasio layar ke bodi tanpa harus mengorbankan keberadaan sejumlah sensor dan kamera depan. Di sisi lain, ada yang tak menyukai keberadaan notch ini karena, salah satunya, membuat wajah ponsel menjadi tak simetris.
Begitu pula dengan bug yang hadir pada sejumlah ponsel dengan notch. Seperti notch kedua yang mendadak muncul pada bagian samping ponsel seperti yang terjadi pada Pixel 3 XL, atau aplikasi video yang tak mendukung penggunaan notch, yang menyebabkan pemutaran video menjadi tak simetris.
Namun tren ini tentu tak bisa dihindari lagi. Terlebih setelah Google resmi mendukung penggunaan notch pada OS Android 9 Pie, dan Apple masih terus mengadopsi penggunaan notch di penerus-penerus iPhone X.
Menjelang 2019, ponsel berponi akan terus meneruskan serbuannya pada pasar. Tren notch boleh jadi akan terus bertahan dan bahkan kian bervariasi. Saat ini bentuk notch secara garis besar hanya ada dua, yaitu yang berbentuk benar-benar seperti poni -- dengan berbagai ukuran, dan yang berbentuk seperti tetesan air.
Merujuk tren dan informasi saat ini, nantinya akan ada bentuk-bentuk notch yang lain seperti huruf U, V, dan bahkan O. Notch berbentuk O ini tak akan muncul di bagian layar paling atas, melainkan lebih seperti lubang pada layar yang menjadi tempat menyimpan kamera depan, seperti yang diterapkan Huawei pada Nova 4.
 Huawei Nova 4 Foto: CNMO |
Nah, setelah serbuan rombongan ponsel berponi pada tahun 2018, kira-kira tren ponsel apalagi yang akan populer pada 2019 mendatang?
Tonton juga video '1001 Pertanyaan Soal Layar Ponsel Anda':
 |
