Melindungi Informasi yang Tersimpan di Cloud
Hide Ads

Melindungi Informasi yang Tersimpan di Cloud

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 09 Des 2018 15:27 WIB
Foto: Internet
Jakarta - Dengan adanya digital transformasi, ada banyak cara agar informasi/data sensitif dapat terlindungi, terutama data yang disimpan di berbagai lokasi cloud.

Berkat inovasi teknologi yang terus menerus dan cara-cara baru, maka sangatlah penting bagi organisasi untuk melakukan pendekatan modern dalam menjaga keamanan data dan fokus dalam memahami dan melakukan sesuatu terhadap risiko yang ditimbulkan oleh pengguna serta melindungi staf dan sistem dari hacker luar.

"Sejalan dengan evolusi yang terjadi pada teknologi dan bisnis proses, ancaman dari dalam akan menjadi area yang memberi risiko signifikan terhadap organisasi. Hal ini terungkap juga dalam studi Ponemon yang menunjukkan rata-rata biaya insiden yang disebabkan oleh ancaman dari dalam adalah 8.76 juta US Dollar per tahun, tak bisa ditawar lagi organisasi mutlak memiliki alat yang tepat untuk mendeteksi ancaman dari dalam dan solusi pencegahannya," ujar Albert Lee, Direktur APAC ObserveIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ObserveIT menawarkan purpose-built platform terdapat di dalamnya ada lebih dari 300 indikator ancaman dari dalam yang tidak umum, indikator tersebut mampu mengidentifikasi tindakan user yang tidak sesuai kebijakan organisasi, misalnya perpindahan data dari komputer atau server yang tidak seharusnya, penggunaan aplikasi yang tidak diperbolehkan, tindakan yang tidak sah dan lain-lain, untuk mendeteksi, menginvestigasi dan menghentikan ancaman dari dalam.

"Bermitra dengan provider platform Insider Threat Management terkemuka memberi kami kesempatan untuk menampilkan solusi terbaru dan terbaik yang dapat mengatasi ancaman dari dalam, dimana hal ini juga menjadi perhatian yang semakin besar dari pelanggan kami," tambah Willy T.W. Hioe, Direktur PT Inov Perdana Teknologi dalam keterangan yang diterima detikINET.

ObserveIT, provider insider threat management, hadir di Cyber Security Indonesia bersama PT Inov Perdana Teknologi (INOV) yang digelar di Jakarta Convention Center 5-7 Desember lalu.

ObserveIT dan INOV akan menyoroti mengapa pihak dalam - karyawan, vendor, pengguna dan lainnya - menjadi penyebab salah satu risiko keamanan terbesar bagi dunia usaha di Indonesia, terlepas dari apapun sektornya dan seberapa canggihnya solusi keamanan yang digunakan untuk memerangi ancaman yang berlapis. (asj/asj)