Begini Cara Unik Nikmati Seni Digital: Pakai Gelombang Otak
Hide Ads

Laporan dari Melbourne

Begini Cara Unik Nikmati Seni Digital: Pakai Gelombang Otak

Gibran Maulana Ibrahim - detikInet
Selasa, 27 Nov 2018 13:45 WIB
Cara unik menikmati seni digital dengan memakai gelombang otak (Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikINET)
Melbourne - Sebuah startup di Australia menawarkan cara unik menikmati seni digital lewat pemanfaatan gelombang otak. PluginHUMAN, demikian nama startup tersebut.

Bersama Kedutaan Besar Australia di Jakarta, detikINET dan beberapa media lain berkesempatan mengunjungi coworking space ACMI X di Melbourne, Australia, Selasa (27/11/2018). Di sana, kami bertemu dengan pihak startup PluginHUMAN.

Creative Director of PluginHUMAN Betty Sergeant menjelaskan tentang startup yang disebutnya menawarkan seni imersif atau teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menggunakan EEG headset. Orang-orang memakai EEG headset di kening mereka dan ini membaca aktivitas elektrikal yang terjadi di dalam otak," kata Betty.


Begini Cara Unik Nikmati Seni Digital: Pakai Gelombang OtakCreative Director of PluginHUMAN Betty Sergeant (Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikINET)


"Kamu ke galeri, ada proyeksi di sekeliling ruangan, kamu pakai headset seperti ini (di kening). Seketika juga proyeksi berubah. Ini realtime art. Ini terjadi realtime," imbuh Betty.

Betty lanjut menjelaskan cara kerja PluginHUMAN. Dia mengatakan, otak manusia punya lima gelombang yaitu alpha, beta, delta, tetha, dan gama. Data yang didapat dari gelombang otak akan ditampilkan sehingga bisa dilihat semua orang.

"Kami menangkap sinyal yang datang dari otakmu, ini sangat individual dan ini menjadi data. Kami mengambil data dan membuatnya menjadi audio dan visual buatan. Seninya nanti merupakan kombinasi dari gelombang otak yang terjadi dan perubahan seninya itu realtime, sesuai dengan apa yang terjadi saat itu juga di dalam otakmu," sebut dia.

Jika reaksi otak berubah, tampilan seni pun berubah. Betty menegaskan PluginHUMAN sama sekali tak merekam data gelombang otak pengguna. Apa yang terdata dari gelombang otak, kata Betty, akan langsung tampil di proyeksi-proyeksi dan bisa dilihat siapa pun.

"Kami tak merekam apa pun, kami tak mencuri apa pun. Data masuk, data keluar. Masuk, keluar. Kami hanya menerima data masuk, gelombang otak yang masuk lalu keluar, saya bisa menontonnya dan semua orang bisa melihat visual yang keluar," sebut Betty.

" Orang-orang seperti, 'wow, ini terjadi' dan otak saya terstimulasi dan ini berbeda tiap orang. Ini terjadi realtime di setiap momen dan kamu bisa melihat kamu mengubah art itu (sesuai gelombang otak)," ujarnya.

PluginHUMAN hanya satu dari beberapa startup yang berkantor di ACMI X. Head of ACMI X Helen Simondson mengatakan, ACMI X memang merupakan coworking space untuk pelaku industri kreatif terutama startup. Kantor ACMI X berada di pusat Kota Melbourne, tepatnya di Southbank 4/2 Kavanagh St, Melbourne VIC 3006, Australia.

"Kami ada (startup yang bergerak di bidang) movie, video game, dan lainnya," sebut dia.

Begini Cara Unik Nikmati Seni Digital: Pakai Gelombang OtakHead of ACMI X Helen Simondson (Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikINET)
(gbr/krs)