Sudah Banyak 'Peneliti' dari Bumi Berkeliaran di Mars

Jakarta - Mendaratnya InSight di planet Mars menambah deretan robot serta wahana antariksa yang lebih dulu berada di sana untuk melakukan penelitian. NASA sendiri sudah punya beberapa.

Dikutip detikINET dari New York Times, di orbit Mars, Nasa memiliki Mars Reconnaissance Orbiter, Mars Odyssey dan Maven. Lalu lembaga antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), tercatat punya Mars Express dan ExoMars Trace Gas Orbiter.

Dan ternyata, lembaga antariksa India yaitu Indian Space Research Organzation memiliki Mars Orbiter Mission yang juga dikenal dengan nama Mangalyaan. Pesawat ini mengorbit di Mars sejak 24 September 2014.

Baca juga: Begini Pembuatan Robot Rp 12 Triliun yang Mendarat di Mars

India pun menjadi negara Asia pertama yang mampu mencapai orbit Mars, di belakang Roscosmos dari Rusia, NASA dan ESA. Mereka juga negara pertama yang berhasil melakukannya dalam percobaan pertama ke Mars.

Di permukaan Mars, NASA telah mengoperasikan Curiosity dan Opportunity. Kedua robot itu telah mengirimkan banyak gambar dalam misi penelitiannya di Mars. Sayangnya, Opportunity non aktif beberapa waktu lalu setelah terjadi badai yang membuatnya gagal mengumpulkan cukup tenaga untuk beroperasi.

Baca juga: Pendaratan Robot InSight di Mars Disambut Sorak dan Tangis

Pada tahun 2020 nanti, NASA berencana meluncurkan satu rover lagi yang ditujukan untuk mencari jejak-jejak kehidupan di Mars.

Selain itu, berbagai negara juga sudah menyiapkan misi ke Mars. China, India, Jepang, Uni Emirat Arab, kolaborasi Eropa dan Rusia, saat ini telah mempersiapkan misi baru ke sana.


(fyk/krs)