.webp)
CEO SpaceX Elon Musk juga pernah mengatakan bahwa perusahaannya akan membanderol tiket perjalanan menuju Mars hingga ratusan ribu dolar. Tapi Musk menegaskan bahwa perjalanan ini bukanlah cara orang kaya untuk kabur dari Bumi dan tinggal di tempat yang lebih enak.
"Tidak. Kemungkinan kalian untuk menjadi sekarat di Mars lebih besar daripada di Bumi," ujar Musk, seperti dikutip detikINET dari Mashable, Senin (26/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bakal sulit. Ada peluang kalian bisa mati hanya dengan masuk sedikit ke luar angkasa," sambungnya.
Ia pun menambahkan bahwa orang pertama yang mencapai Mars harus bekerja keras untuk membangun koloni dan tidak akan ada banyak waktu untuk bersantai. Ia menambahkan walaupun orang-orang pertama yang mencapai Mars bisa mencapai Mars dan bekerja membangun koloni, masih ada risiko bahwa kondisi di Mars bisa berujung pada kematian.
"Kami pikir kalian bisa kembali, tapi kami tidak yakin. Sekarang, apakah itu terdengar seperti pintu keluar untuk orang kaya?" ucap Musk bertanya balik.
Musk sendiri menyebut bahwa ada 70% kemungkinan ia juga akan terbang menuju Mars. Walaupun ia sadar bahwa ada risiko kematian.
Musk sendiri pertama kali mengumumkan ambisinya untuk mengirim manusia ke Mars pada tahun 2017. Saat itu, ia menyebut bahwa SpaceX akan mencapai Mars pada tahun 2022. Kemudian, pada tahun 2024 mereka akan mengirimkan manusia menuju Mars.
(vim/krs)
