Indosat Mulai Jajal 5G, Pamerkan Demo 3D Augmented Reality

Jakarta - Indosat Ooredoo mulai menjajal teknologi 5G. Pada ulang tahunnya yang ke-51, anak usaha Ooredoo Group tersebut menguji adopsi 5G melalui pengalaman 3D Augmented Reality.

Indosat bukan operator pertama yang menjajal teknologi 5G di Indonesia. Sebelumnya, Telkomsel dan XL Axiata sudah lebih dulu menjajalnya pada Agustus lalu. Telkomsel menampilkan mobil otonom alias mobil yang berjalan tanpa sopir dan XL memamerkan pengalaman internet ngebut dalam meningkatkan pelayanan publik.

Baca juga: Indosat Perkuat Sektor TIK, Tak Cuma Fokus ke Layanan Jaringan

Sebagai pembeda dari dua kompetitornya, Indosat Ooredoo menampilkan uji coba pengalaman 5G pertama melalui Augmented Reality (AR), alias realitas tertambah.

Meski terkesan terlambat, adopsi 5G oleh Indosat Ooredoo tak terlepas dari kepeloporan Group Ooredoo dalam mengimplementasikan teknologi jaringan generasi kelima ini secara komersial di dunia, juga menjadi arah dari strategi perusahaan dalam mengembangkan jaringan ke depan.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter mengatakan, uji coba teknologi 5G oleh pihaknya tak terlepas dari dukungan pemerintah, tepatnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Kami berharap dukungan ini akan terus diberikan pemerintah, untuk dapat disinergikan dengan upaya yang dilakukan para pelaku industri telekomunikasi secara keseluruhan dalam memberikan pengalaman teknologi terbaru bagi masyarakat Indonesia," tutur Chris dalam siaran persnya, Kamis (22/11/2018).

Foto: Indosat Ooredoo

Chris menjelaskan, rencana strategis pengembangan jaringan Indosat Ooredoo ke depan sejalan dengan Ooredoo Group untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan. Berbagai upaya penerapan strategi pengembangan jaringan yang dilakukannya saat ini dan ke depan, sebagai komitmen untuk menghadirkan jaringan berkualitas video yang kompetitif bagi pelanggan di era komunikasi data saat ini.

"Uji coba 5G hari ini merupakan wujud kesiapan dan menjadi elemen penting dalam mewujudkan hal ini," ujarnya.

Dalam uji coba 5G ini, Indosat Ooredoo yang menampilkan demo 3D Augmented Reality Collaboration memberikan pengalaman interaktif dan kolaboratif dalam berkomunikasi ke level yang lebih tinggi.

Secara umum, aplikasi kolaborasi 3D AR ini antara lain dapat digunakan di bidang edukasi dan customer support, untuk menghasilkan komunikasi visual yang lebih berkualitas dan efisien.

Rangkaian uji coba dan pameran teknologi 5G ini juga akan berlangsung pada 22-23 November di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, yang dihadirkan bersama dengan Ericsson. Serangkaian diskusi panel, sharing teknologi serta demo dan ujicoba digelar untuk merasakan kelebihan dari teknologi 5G yang bisa dilakukan oleh pelanggan dan masyarakat.

Baca juga: Indosat Ooredoo Bungkam Saat Ditanya Soal Akuisisi XL

(rns/krs)