Dikutip detikINET dari CNBC, survei internal menunjukkan 52% karyawan optimis terhadap masa depan perusahaan, turun drastis dari 84% tahun lalu. Sedangkan 70% mengaku bangga dapat bekerja di Facebook, juga merosot dibandingkan persentase 87% tahun silam.
Komitmen jangka panjang pada perusahaan juga terganggu. Rata-rata pegawai mengaku ingin tetap berada di perusahaan dalam 3,9 tahun ke depan, dari sebelumnya mencapai 4,3 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook telah membahas temuan itu pada bulan November dalam sesi tanya jawab dengan karyawan. Ia menjanjikan Facebook akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk mengangkat moral karyawan.
Situasi ini memang cukup mengganggu karena Facebook lama termasuk perusahaan yang paling diidamkan untuk bekerja. Namun beberapa kasus belakangan membuat citra mereka agak menurun.
Sebut saja skandal Cambridge Analytica di mana data pribadi jutaan user dikabarkan bocor ke pihak ketiga. Kemudian banyak eksekutif topnya mengundurkan diri, seperti pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton. Menyusul kemudian pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mark Krieger.