Validasi Ide Wajib Saat Dirikan Startup

Surabaya - Ide menjadi modal dalam mendirikan startup. Tapi hal terpenting yang perlu diingat adalah, ide tersebut harus divalidasi.

"Siapapun bisa mengeluarkan ide. Tapi paling penting harus divalidasi, bisa dilakukan dengan riset pasar," kata GM Youth & Community Jawa Bali Telkomsel Endra Diputra saat berbicara dalam sesi how to start a startup di perhelatan Innocreativation yang berlangsung di Surabaya, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Dear Millennials, Ini Tips Jadi CEO dari Ahlinya

Hal tersebut disetujui oleh CEO Kitabisa.com Timmy Alfatih di panggung yang sama. Menurutnya, validasi ide penting, terkadang dengan melakukan hal tersebut kita bisa mendapatkan insight yang berguna.

Dicontohkannya, saat awal-awal website Kitabisa.com hadir, kala itu mereka menyediakan tiga tombol, yakni donasi, relawan dan donasi barang. Ternyata dua opsi terakhir jarang diklik.

"Dari banyak tombol yang diklik, itu memvalidasi ide yang kami buat," ujar Timmy.

Dalam kesempatan ini, bos Kitabisa.com mengingatkan saat menjalankan startup jangan alergi akan perubahan. Dengan demikian, kita bisa memdapatkan ide-ide baru yang segar.

Baca juga: Gelak Tawa Risma Saat Jadi Moderator Pandji dan Ernest

"Startup itu temannya adalah eksperimen, karena harus melakukan hal-hal baru. Jadi harus nyaman dengan perubahan," tutup Timmy.


(rns/rns)