.webp)
Bagel awalnya adalah roti khas Eropa Timur dan kemungkinan besar berasal dari Polandia. Dalam perkembangannya, bagel juga merambah berbagai negara dengan cirinya masing-masing.
Bentuk dasar bagel bulat, dengan lubang di tengah seperti donat. Roti ini biasa dibelah menjadi dua bagian untuk diberi isian saat akan disantap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam update iOS 12.1 beta, emoji bagel terlihat polos. Hal ini yang dipermasalahkan, karena bagel terlihat 'kering' tanpa isian. Bagian dalam bagel yang realistis seharusnya paling tidak terlihat diolesi krim keju.
You call this factory-produced bagel an emoji that stands for all bagels??? New Yorkers demand more. https://t.co/kvo6THEjNO
— Pat Kiernan (@patkiernan) October 3, 2018
Dikutip detikINET dari Thrilist, Rabu (17/10/2018), sebagian menyerukan protes dengan mengatasnamakan warga New York yang tak rela bagel versi mereka terlihat seperti mainan.
Meski terdengar sepele, Apple mendengarkan kritikan ini. Sesuai dengan deksripsi di Emojipedia, emoji kini kemudian diubah dengan menambahkan olesan krim keju pada bagian dalamnya setelah dibelah dua.
 Foto: Emojipedia |
Emoji memang menjadi hal yang penting dalam dunia serba digital seperti sekarang ini. Netizen pun merasa harus mengingatkan ketika ada kesalahan.
Ini bukan pertama kalinya emoji makanan diprotes karena dianggap tidak sesuai aslinya. Sebelumnya, Google juga mengalami hal serupa ketika harus menghadapi kemarahan netizen karena salah menampilkan emoji burger.
Pada emoji tersebut, susunan keju pada burger terletak di atas patty atau daging, sementara susunan cheese burger yang benar adalah daging patty berada di bawah keju.
Sama seperti Apple, Google pun menanggapi protes yang masuk dan segera memperbaikinya. Di seri Android 8.1, emoji burger sudah diperbaiki sesuai susunan seharusnya yakni roti bun, daging patty, keju, sayuran dan ditutup kembali dengan roti bun.
(rns/krs)
