Dikutip dari The Verge, Rabu (17/10/2018) media sosial berlogo burung ini telah mengembangkan proyek berupa dashboard yang dinamakan Exploring Online Hate.
Baca juga: 7 Jenis Thread yang Sering Viral di Twitter |
Alat tersebut buah kerja sama Twitter dengan New America Foundation dan Anti-Defamation League, sebuah organisasi yang melacak kelompok kebencian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut peneliti, dengan mengolah data dari akun Twitter di kelompok tersebut dapat dideteksi cuitan kebencian secara real-time. Selanjutnya, informasi ini akan disampaikan topik yang sedang tren dan sumber diskusinya.
"Melalui kombinasi metode algoritma yang melibatkan pemilihan fitur statistik dalam kombinasi dengan kurasi manusia, kami akan membuat daftar akun teratas yang terlihat dalam perilaku kebencian di antara pengikut ini," kata New America Foundation.
Tonton juga 'Basmi Cyberbullying, Twitter Membeli Smyte':
(agt/afr)