Setia Pakai Merek Galaxy, Akankah Samsung Bikin Sub Brand?
Hide Ads

Wawancara Khusus CEO Samsung

Setia Pakai Merek Galaxy, Akankah Samsung Bikin Sub Brand?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 12 Okt 2018 08:50 WIB
Galaxy A7, menjadi salah satu ponsel yang baru dirilis Samsung. Foto: detikINET/Fino Yurio Kristo
Kuala Lumpur - Beberapa vendor smartphone memiliki dua merek guna meraup sebanyak mungkin konsumen. Sedangkan Samsung selama bertahun-tahun setia dengan merek Galaxy.

Akankah suatu saat mereka juga membuat merek terpisah dan mengapa Samsung setia menggunakan merek Galaxy?

"Kami tidak memiliki sub brand karena kami menggunakan brand Galaxy dalam 10 tahun terakhir," sebut CEO Samsung, DJ Koh, dalam sesi wawancara terbatas dengan media asal Indonesia termasuk detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



DJ Koh pun menceritakan secara singkat mengapa merek ponsel Samsung menggunakan nama Galaxy. Ia berkilas balik tentang bisnis Samsung pada masa awal berdirinya dahulu yang sama sekali belum menyentuh bisnis perangkat elektronik. Pada saat itu, Korea Selatan masih negara miskin.

Pendiri Samsung antara lain menjual bahan makanan seperti gula dan juga mie. Nah, merek mie yang dia jual yang menginspirasi munculnya merek Galaxy.

DJ Koh. CEO SamsungDJ Koh. CEO Samsung Foto: Samsung


"Merek mienya adalah Star Noodle. Sedangkan Galaxy berarti adalah sekumpulan bintang," papar DJ Koh.

Faktor historis dan masih kuatnya brand Galaxy membuat Samsung masih setia dan belum berencana membuat sub brand dengan merek lain. Tapi DJ Koh tidak mau menutup kemungkinan tersebut.



"Tapi jika sub brand itu memang diperlukan, kenapa tidak? Kami mungkin akan memikirkannya," kata dia.

Yang pasti, DJ Koh menyatakan bahwa fokus Samsung saat ini salah satunya adalah membuat produk-produknya lebih atraktif untuk kalangan milenial.




Tonton juga 'Lebih Dekat dengan Galaxy A9, Ponsel 4 Kamera Pertama di Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/afr)