Pertanyaan itu menarik untuk dibahas mengingat bisnis smartphone Lenovo di Indonesia saat ini sudah dipegang oleh InOne Smart Technology, atau kerap disebut Inone, korporasi yang sama-sama berasal dari China.
"Belum menjadi proyek Inone," ujar Digital & Marcomm Manager InOne Smart Technology Evan Angganantika, ketika dijumpai dalam peluncuran Lenovo K9 di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lenovo sendiri bukannya sudah tidak ada, mereka tetep ada secara bisnis di china. Yang mereka keluarkan itu apakah masuk ke Indonesia atau tidak tergantung kondisi di Indonesia," ucapnya.
Evan menilai bahwa di Indonesia hanya brand-brand tertentu saja yang mampu bertahan dengan mematok harga tinggi untuk ponsel flagship. Untuk saat ini, ia belum merasa Lenovo sudah harus berada di tahap itu.
"Ponsel empat kamera itu memang menggoda sekali untuk kita hadirkan di sini. Tapi saya rasa untuk tahapan seperti ini yang terpenting adalah bagaimana brand ini memiliki awareness lagi sebelum kita datangkan yang tipe-tipe flagship," tutur Evan.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterimanya sejauh ini ponsel Lenovo dengan empat kamera belakang tersebut belum akan masuk ke Indonesia. Namun, ia tak menutup rapat kemungkinan InOne akan membawanya.
Jawaban serupa juga dilontarkan Evan saat ditanya mengenai kemungkinan masuknya ponsel Lenovo dengan teknologi 5G atau mengadopsi layar lipat di masa depan.
(mon/krs)