Begini Kondisi Jaringan Telkomsel di Donggala dan Palu

Jakarta - Telkomsel terus berupaya maksimal dalam memulihkan layanan telekomunikasi akibat gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo mengguncang Donggala, di mana memincu gelombang tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, kemarin (28/9).

Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara di jaringan Telkomsel mulai berangsur pulih, begitu jaringan 4G yang diklaim sudah recover di beberapa wilayah di titik bencana alam. Disebutkan, gempa di Sulteng berdampak adanya penurunan kualitas layanan akibat terputusnya dan terbatasnya pasokan daya listrik dan terputusnya fiber optik.

"TelkomGroup dan Telkomsel berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Palu dengan membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi," tutur GM External Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/9/2018).

Baca juga: 5 Cara Manfaatkan Twitter Saat Bencana Alam

Dalam kesempatan yang sama, operator anak perusahaan BUMN ini juga menyampaikan turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah tersebut. Pihaknya pun meminta maaf atas ketidaknyaman akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi.

"Saat ini pun kami tengah mengirimkan tim unit siaga bencana, tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari kota terdekat untuk segera membantu pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi," tutup Denny.

Sampai pagi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan ada 87 gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Tengah hingga pukul 05.00 WIB tadi. Kekuatan gempa tersebut bervariasi.

Baca juga: Lebih 500 BTS Telekomunikasi di Palu dan Donggala Padam

"Sampai pukul 05.00 WIB tadi itu sekitar 87 gempa susulan. Kekuatannya bervariasi," kata Kepala Bagian Humas BMKG, Harry Tirto Djatmiko.

Dia mengatakan gempat tersebut tak ada yang berpotensi tsunami. Harry meminta warga untuk tenang dan mengikuti arahan atau informasi dari instansi yang resmi.

"Tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

"Untuk warga, ikuti arahan instansi terkait yang berwenang. Untuk mendapatkan informasi yang valid, informasi gempa dan tsunami itu dari BMKG," sambungnya.

Tonton video: Jaringan Komunikasi Donggala Putus, Kominfo Kirim Telepon Satelit

[Gambas:Video 20detik]

(agt/agt)