Perusahaan e-Sport Ini Gandeng Konglomerat Indonesia

Jakarta - ESL (Electronic Sports League) mengumumkan kemitraan strategis bersama Salim Group yang merupakan salah satu perusahaan konglomerat di Indonesia.

Bentuk kemitraan ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan e-Sports di Indonesia. Bersama dengan Salim Group, ESL akan membawa seri National Championships, liga e-Sports yang sudah teruji keberhasilannya di lebih dari 20 negara di dunia, untuk mendukung pahlawan lokal dan mendorong pertumbuhan komunitas e-Sports di Indonesia.

Babak pertama ESL National Championships di Indonesia akan diadakan turnamen online dan diakhiri dengan final offline yang akan berlangsung pada tahun 2019 mendatang. Sebagai informasi, ESL adalah perusahaan e-Sports yang memimpin industri di seluruh video game paling populer dengan banyak mengadakan kompetisi online dan offline.

"Kami sangat senang telah menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan e-Sports di Indonesia. Salim Group, dengan reputasi yang mendunia dan sejarahnya yang kuat di Indonesia, sangat cocok untuk apa yang kami targetkan untuk membangun pasar di tahun-tahun mendatang," kata Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik dan Jepang dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (21/9/2018).

Selain National Championships, ESL dan Salim Group akan bekerja sama untuk mengembangkan komunitas e-Sports yang sehat dan berkesinambungan untuk Indonesia. Dengan populasi muda dan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia siap untuk menjadi salah satu pasar terbesar dalam industri game dan e-Sports.

Baca juga: Asyik! bakal Bisa Nonton Turnamen Dota 2 di Facebook

Memiliki portofolio dalam bidang usaha rantai waralaba toko, jaringan kabel serat optik dan produksi makanan, Salim Group sekarang menambahkan e-Sports dan hiburan digital ke dalam pengembangan bisnis mereka.

Penjelasan lebih lanjut tentang National Championships ESL Indonesia mendatang, termasuk judul game akan diumumkan di kemudian hari. Ikuti perkembangan ESL Indonesia di akun media sosial seperti Twitter dan Facebook untuk mendapatkan informasi terbaru.

(asj/krs)