Mengenang Masa Kala Apple Tak Buat Fanboy 'Jual Ginjal'
Hide Ads

Mengenang Masa Kala Apple Tak Buat Fanboy 'Jual Ginjal'

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Sabtu, 15 Sep 2018 13:01 WIB
iPhone 3GS, ponsel Apple yang bisa dikatakan tak membuat fanboy 'jual ginjal' untuk membelinya. Foto: Getty Images
Jakarta - Dari tahun ke tahun, Apple secara konsisten terus meningkatkan harga jual iPhone, perangkat yang pertama kali diperkenalkannya pada 2007. Salah satu yang mendapat sorotan tajam adalah ketika iPhone X dirilis tahun lalu yang harga awalnya menembus USD 999.

Walau begitu, bukan berarti perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu berhenti menetapkan harga tinggi pada ponsel buatannya. Hal tersebut tampak dari munculnya iPhone termahal sepanjang masa dalam diri iPhone XS Max, yang harganya dimulai dari USD 1.099, dengan varian tertingginya dibanderol USD 1.449.


Angka tersebut tentunya sudah bergerak jauh dari iPhone pertama yang dirilis pada 2007 lalu. Ya, ponsel pertama dari lini ini hanya mematok harga USD 449 ketika dirilis oleh Steve Jobs waktu itu, dengan fitur kamera 2 MP dan jaringan 2G.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka sejatinya sempat menurunkan harga ketika meluncurkan iPhone 3G, yang hanya dibanderol USD 199. Bayangkan, sebuah iPhone hanya dibanderol USD 199.

Perusahaan bernilai USD 1 triliun itu sempat konsisten dengan pelabelan harga pada iPhone 3GS. Kemudian, Apple menaikkan harga ponselnya saat memperkenalkan iPhone 4 seharga USD 399.

Kenaikan harga tersebut pun terus berlaku untuk iPhone generasi setelahnya. Sejak kemunculan iPhone 5 sampai iPhone 8, Apple konsisten untuk menawarkan harga awal dari ponsel keluarannya di kisaran USD 600 hingga USD 700, yang berlaku untuk versi memori internal terkecil tentunya.


Batas tersebut pun akhirnya ditembus oleh perusahaan pimpinan Tim Cook saat memperkenalkan iPhone XR. Ponsel 'murah' ini sendiri dibanderol dengan harga USD 749 untuk varian 64 GB.

Seiring meningkatnya harga iPhone, dengan seri iPhone X, iPhone XS, dan iPhone XS Max merupakan tiga seri termahal, reaksi yang diterima Apple pun tentunya tidak mengenakkan.

Satu yang paling sering didengar adalah jika mau beli iPhone harus 'jual ginjal' terlebih dahulu. Banyak pula meme yang menampilkan organ ginjal sebagai metode pembayaran untuk membeli ponsel tersebut.

Meme iPhone XS yang dianggap semahal ginjal.Meme iPhone XS yang dianggap semahal ginjal. Foto: Instagram/9GAG

Menariknya, harga komponen yang dibutuhkan untuk membuat iPhone disebut sejumlah analis tengah mengalami penurunan dalam setahun terakhir. Walau begitu, hal tersebut tak tampak dari strategi Apple dalam mematok harga ponselnya itu.

Yang jelas, seiring dengan meningkatnya harga iPhone, semakin tinggi juga penjualan perangkat berbasis sistem operasi iOS itu. Produk termahalnya saat ini pun, iPhone XS Max, diprediksi tetap akan mendapat sambutan baik walau label harganya setinggi langit.

Grafik penjualan iPhone dari tahun ke tahun.Grafik penjualan iPhone dari tahun ke tahun. Foto: Istimewa

Grafik peningkatan harga iPhone dari tahun ke tahun.Grafik peningkatan harga iPhone dari tahun ke tahun. Foto: Istimewa

"Saya pikir XS Max dengan balutan warna emas akan mencatatkan penjualan yang sangat baik di China. Hal tersebut merujuk pada ukurannya, warnanya, dan fungsinya, dan sedikit kemewahan," ujar Avi Greengart, analis dari GlobalData.

Apple pun dipandang sebagai brand yang menunjukkan kemewahan. Dan, menurut analis, hal tersebut dimaksimalkan betul oleh perusahaan besutan Steve Jobs dan Steve Wozniak itu.

"Melihat pasar seperti ini, Apple tampaknya mencoba untuk menghasilkan uang dan pemasukan sebesar mungkin dari sebuah brand yang premium," kata Wayne Lam, analis dari IHS Markit, sebagaimana detikINET kutip dari CNN, Sabtu (15/9/2018).

Jadi, tidak mengherankan ketika tahun depan dan selanjutnya harga iPhone akan terus meningkat. (mon/afr)