Bill Gates: Zuckerberg Berutang Budi Padaku

Jakarta - Bill Gates mengatakan bahwa Mark Zuckerberg berutang budi kepadanya. Utang tersebut berupa sebuah nasihat yang sangat berharga bagi Zuckerberg.

Gates yang merupakan mentor dan panutan bagi Zuckerberg menyarakan bahwa Zuck harus lebih berhati-hati terhadap opini regulator.

Dalam profil mendalam tentang Zuckerberg yang diterbitkan oleh The New Yorker, Gates mengatakan bahwa ia menyesal telah memicu amarah regulator dan mendorong Zuckerberg untuk lebih memperhatikan apa yang terjadi di Washington.

Baca juga: Menguak Obsesi Mark Zuckerberg Pada Kaisar Romawi

"Saya bilang, 'Cari kantor di sana - sekarang,'" kata Gates, seperti dikutip detikINET dari CNET, Rabu (12/9/2018).

"Dan Mark melakukannya, dan dia berutang padaku," tambahnya.

Ini merupakan sesuatu yang dirasakan sendiri oleh Gates 20 tahun yang lalu ketika pemerintah Amerika Serikat menuduh Microsoft melakukan praktik monopoli.

Saat itu, pendiri Microsoft ini mengatakan kepada Kongres AS dengan nada menantang bahwa industri komputer dan software tidak bermasalah dan tidak perlu diperbaiki.

Namun, Kongres yang tidak puas dengan jawaban Gates justru menuntut Microsoft karena dianggap telah melanggar hukum antitrust yang berujung pada perselisihan hukum selama bertahun-tahun.

Baca juga: Mereka Sudah Raup Triliunan di Usia Sangat Muda

Nasihat Gates rupanya sangat berguna bagi Zuck ketika ia bersaksi di depan Kongres pada bulan April 2018 tentang kebocoran dan penyalahgunaan data pengguna oleh Facebook dan Cambridge Analytica.

Walaupun banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh senator-senator yang gaptek, Zuck tetap sabar dalam menjawab pertanyaan tentang bagaimana Facebook mendapatkan uang dan bagaimana cara kerja internet.


Saksikan juga video 'Fantastis! Pengawalan Mark Zuckerberg Capai Miliaran Rupiah':

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)