Seorang sumber dari USAF mengatakan, lembaganya akan memeriksa penggunaan ganja oleh Elon. Investigasi ini dikarenakan perusahaan roket milik Musk, SpaceX, memiliki beberapa kontrak dengan USAF terkait peluncuran roket.
Baca juga: Elon Musk Siaran Langsung Isap Ganja |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, juru bicara USAF mengatakan bahwa mereka masih memeriksa beberapa fakta sebelum memutuskan tindakan selanjutnya.
"Kami akan membutuhkan waktu untuk menetapkan fakta-fakta dan proses yang tepat untuk menangani situasi ini," kata juru bicara USAF kepada CNBC, seperti dikutip detikINET, Sabtu (8/9/2018).
Selain melanggar peraturan USAF, Musk juga dianggap melanggar kode bisnis dan etik Tesla. Sebelumnya, Tesla juga sudah menyatakan bahwa peraturan mereka melarang pegawai bekerja di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol.
Seperti diketahui, dalam wawancara berdurasi 2,5 jam dan disiarkan langsung lewat YouTube tersebut, Elon selain mengisap ganja juga terlihat meminum whiskey langsung dari botol berukuran besar.
Baca juga: Isap Ganja, Elon Musk Langgar Aturan Tesla |
Elon dianggap mewakili Tesla sebagai CEO dalam wawancara tersebut. Dengan mengonsumsi ganja dan whiskey, ia sedang dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol saat bekerja. (rns/rns)