Menyoal Edukasi Blockchain dan Fintech di Indonesia
Hide Ads

Menyoal Edukasi Blockchain dan Fintech di Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 24 Agu 2018 21:01 WIB
Foto: Dok. GoWithMi
Jakarta - Tak bisa ditampik kalau blockchain adalah salah satu teknologi yang menjadi sorotan di 2018. Teknologi ini diklaim mampu membuat proses bisnis yang terjadi lebih efisien.

Sederhananya, blockchain merupakan basis data global online yang dapat diakses siapapun via internet. Kini, blockchain merambah industri aplikasi informasi di Indonesia.

Blockchain terus mengalami perkembangan. Selama kurang lebih 10 tahun sejak dikonseptualisasikan pada tahun 2008 oleh seorang atau sekelompok orang yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto, Blockchain terus berkembang untuk menemukan solusi-solusi baru. Dalam tahap ini , Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh setara dengan negara lain, termasuk negara maju yang sedang giat mengembangkan bisnis melalui teknologi tersebut.

Teknologi Blockchain dapat meningkatkan daya saing bisnis dan memperkuat peringkat Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 negara besar dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia.

Indonesia masih memerlukan banyak upaya guna mengembangkan Blockchain. Salah satunya adalah edukasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memberi pengertian apa itu Blockchain? Keuntungan dan kerugiannya bagaimana? Bedanya dengan Bitcoin seperti apa? Kemudian kedua adalah development-nya. Bagaimana Blockchain ini dikelola dan dikembangkan?,"ujar Weber Zhuo CEO FinBlock dalam seminar bertajuk 'Blockchain & Fintech Peak Forum' di Novotel Mangga Dua Square Jakarta,kamis,(23/8/2018)

Menurutnya,indonesia harus segera memulai implementasi Blockchain. Sebab, meski perkembangan di tanah air agak lambat, namun perlahan mulai banyak industri yang menggunakan Blockchain. Begitu pula tumbuh beberapa startup yang mulai menggunakan Blockchain.

Sebagai penyelenggara acara ini FinBlock juga memberikan pengetahuan, wawasan, informasi, pasar, serta analisa data mengenai Fintech yang merupakan platform profesional di Asia Tenggara.

"Seminar ini di hadiri 150-200 orang dari berbagai kalangan profesional dalam bidang blockchain dan fintech seperti dari Singapura, Amerika, China dan Indonesia,"ungkapnya

Selain itu, blockchain juga merambah industri aplikasi informasi di Indonesia. Salah satu startup yang memanfaatkan teknologi ini seperti GoWithMi

Sebagai informasi,GoWithMi merupakan sebuah perusahaan 3D map jaringan peta peta cerdas terdistribusi pertama di dunia, yang menyediakan solusi "one-stop" rantai publik + peta untuk semua jenis DAPP terdesentralisasi, termasuk data peta dan algoritme yang mendasari, rantai kredit, kontrak pintar, pembayaran Token insentif untuk pemakai.

Founder CEO GoWithMi, Oliver Li,mengatakan,"aplikasi ini dengan mudah pengguna biasa mendapatkan informasi lokasi jalan secara update seperti jalanan macet, kejadian kecelakaan dan menujukan keberadaan sekitarnya,"katanya

Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dirancang menarik mengikuti pergerakan anda, kemana Pun anda pergi, setiap token akan ditambahkan ke dalam akun anda secara mudah dengan menggunakan token ini, user dapat membeli barang di dalam Aplikasi GoWithMi ini.

FinBlock Company merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Blockchain, didukung EEC dan Block Tech serta disponsori oleh GoWithMi, perusahaan penyedia aplikasi peta 3D.

"Acara ini dihadiri dari perwakilan proyek Blockchain dari China dan Asia Tenggara. Pemain Blockchain sangat bersemangat untuk berkumpul di sini guna mencoba kesempatan bekerja sama di masa yang akan datang," ungkap Edward Ismawan Chamdani, pendiri IdeoSource Financial Investment Fund.

Selain itu juga hadir dari perwakilan dari indonesia seperti Bp. Lukita Dinarsyah Tuwo, Chairman of indonesia Free Trade Zone Authority, Oscar mantan ketua Asosiasi Blockchain Indonesia dan Huang Lanjin, Chief Technical Officer World Blockchain Organization serta pendiri industri dan para pakar yang akan berpartisipasi membagikan pengalaman dan pemikiran mereka.

Turut hadir,perwakilan dari china, Weber Zhuo Co- Founder of FinBlock, Liu Zilong Co- Founder of Block Tech,Wang Pin Ceo of EEC, Hua (asj/asj)