Hal itu diungkapkan langsung oleh Product Marketing Manager Huawei Advent Jose dalam sesi diskusi dengan media di Jakarta, Jumat, (24/8/2018).
"Tahun depan kita akan meluncurkan smartphone 5G pertama," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ditanya lebih detail mengenai kapan perilisan smartphone 5G tersebut dapat terealisasi, Huawei mengaku belum bisa memastikannya, termasuk apakah produk tersebut akan masuk ke pasar gadget Indonesia.
Deputy Country Diretor, Huawei Device Indonesia, Consumer Business Group Lo Khing Seng, ditemui di kesempatan yang sama, menuturkan bahwa untuk menerapkan jaringan 5G harus dilihat dari berbagai faktor.
"Itu banyak faktor bukan hanya teknologi, tapi juga regulasi berperan untuk mengatur bandwidth ini yang kompleks, regulator, operator, sampai penyedia teknologi," sebutnya.
Jaringan 5G memang kian mendekati kenyataan. Layanan ini bahkan diprediksi bisa dinikmati akhir 2018 di beberapa negara.
![]() |
Kondisi tersebut tak lepas dari penetapan standar 5G yang telah ditetapkan oleh The 3rd Generation Partnership Project (3GPP), organisasi yang mengatur standar seluler di kancah internasional di awal tahun ini.
Untuk Indonesia sendiri, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum menentukan spektrum untuk penggunaan jaringan generasi kelima ini.
Baca juga: Australia Larang Huawei Pasok 5G, Kenapa? |
Di samping itu semua, dua operator seluler besar di Tanah Air, yaitu Telkomsel dan XL Axiata telah mengimplementasikan 5G ke publik, meski masih dalam rangka uji coba.
Telkomsel menggelarnya untuk menyemarakkan Asian Games 2018, sementara XL untuk mendukung program Smart City di Jakarta. (rns/rns)