NASA Bersiap Pergi ke Matahari

Jakarta - Badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA merilis Parker Solar, satelit yang akan menyentuh Matahari, Sabtu (11/8). Satelit dengan ukuran sebesar mobil ini akan menjadi pesawat luar angkasa pertama yang mendekati pusat tata surya.

Alat ini akan mendekati atmosfer yang sangat panas dengan jarak 4 juta mil dari Matahari. Jarak yang akan ditempuh oleh Parker Solar merupakan jarak terdekat yang pernah dicapai oleh satelit buatan manusia.

Satelit otonom ini mempunyai misi mengungkap misteri tentang Matahari dan atmosfernya yang selama ini menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan selama setengah abad. NASA sebenarnya sudah memikirkan misi ini sejak lama. Namun hal ini masih dianggap tidak mungkin sampai beberapa dekade terakhir.

Baca juga: Ada Hujan Meteor Perseid Akhir Pekan Ini

Korona, yang merupakan bagian terluar dari Matahari, memiliki partikel-partikel kecil yang suhunya dapat mencapai lebih dari 3 juta derajat Fahrenheit. Setiap kendaraan yang melintas di dekat wilayah ini harus memiliki perlindungan yang kuat dan canggih agar tidak meleleh karena panasnya atmosfer Matahari.

Berkat kemajuan teknologi saat ini, NASA kini mampu menciptakan Parker Solar, pesawat ruang angkasa yang akan tetap pada suhu kamar di beberapa tempat terpanas di Tata Surya.

Baca juga: Impian NASA untuk Eksplorasi Antariksa di Masa Depan

Untuk menjaga agar kendaraan tetap dingin, pesawat luar angkasa ini dilindungi inti busa tebal yang mengandung 97% air yang akan menjepit lapisan komposit karbon-karbon.

Pesawat yang akan akan melakukan perjalanan ke Matahari dengan kecepatan hingga 430.00 mill per jam ini rencananya akan diluncurkan pada Sabtu, pukul 03:33 pagi Zona Waktu Timur dari Cape Canaveral, Florida.




Tonton juga 'Upacara Penyerahan Komando Stasiun Ruang Angkasa':

[Gambas:Video 20detik]

(jsn/rns)