"Untuk mendukung kebutuhan komunikasi data dan Internet bagi warga dan dukungan pemulihan pascabencana di Lombok, Kementerian Kominfo melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika)," ujar Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Noor Iza, Rabu (1/8/2018).
Sebagai informasi BAKTI yang dulunya Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), ialah lembaga dibawah Kominfo yang berperan dalam pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Noor melanjutkan, ada empat terminal VSAT yang diletakkan di wilayah bencana yang sejak Minggu menghentak Lombok tersebut. Wilayah yang dimaksud, yaitu dua di Lombok timur dan dua di Lombok utara.
"Beberapa operator seluler juga sedang melakukan peningkatan kemampuan jaringannya agar dapat mendukung kebutuhan Internet di wilayah Lombok," tuturnya.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter dengan kedalaman 24 km itu mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat serta Pulau Bali pada Minggu (29/7). Pusat evakuasi terjadi di wilayah Sembalun, yang merupakan salah satu pos pendakian menuju Gunung Rinjani, yang sedang ramai pengunjung.
![]() |
Selain korban jiwa 16 orang dan 300 lebih warga terluka, gempa di Lombok Timur menimbulkan kerusakan fisik parah pada ribuan bangunan rumah, gedung fasilitas publik, dan perkantoran. Pemerintah Provinsi NTB menetapkan waktu tanggap darurat hingga Kamis (2/8). Berbagai unsur dari kementerian terkait, lembaga sosial kebencanaan, dan TNI-Polri telah tiba bahu-membahu menolong warga dan melakukan evakuasi.