.webp)
Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group Lo Khing Seng menjelaskan, tiga seri yang dibuat Huawei meliputi Mate, Nova dan P Series. Masing-masing punya segmen yang berbeda-beda.
"Mate mengarah ke profesional. P Series untuk yang techie dan art. Sementara Nova untuk konsumen yang muda dan dinamis," kata Lo Khing Seng saat acara peluncuran Nova 3i di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru merilis P29 Pro, ponsel ini tidak dijadikan amunisi andalan dalam menggempur pasar di Tanah Air. Huawei lebih memilih seri Nova. Hal ini tidak terlepas dari sepak terjang vendor asal China ini di Indonesia.
Menurut Lo Khing Seng, nama Huawei masih kurang mentereng dan diidentikan dengan ponsel low end. Padahal di luar negeri, Huawei lebih dikenal dengan perangkat high end.
"Di Indonesia kami butuh image brand yang kuat. Huawei Nova 3i cocok karena memberi fitur premium di segmen medium sehingga konsumen muda bisa merasakan benefit dari Huawei," katanya.
"Ini strategi kami untuk penetrasi kelas middle terutama yang aktif di media sosial. Untuk gamer ada GPU Turbo untuk performa cepat saat main game," imbuhnya.
Untuk diketahui, Nova 3i mengusung empat kamera, dua di depan dan belakang. Huawei memasang kamera berukuran 16 MP dan 2 MP di belakang, sementara kamera di depan, berukuran 24 MP dan 2 MP.
Nova 3i hadir dengan layar 6,3 inch dengan resolusi Full HD+ dan mengusung desain notch di bagian atas sehingga aspek rasionya 19,5:9.
Baca juga: Tergoda Kecantikan Huawei Nova 3i |
Usung 4 Kamera, Berapa Harga Huawei Nova 3i? Tonton videonya di sini:
Dapur pacunya sendiri memakai Kirin 710 SoC dengan kemampuan kecerdasan buatan atau AI. Tersemat ROM 4 GB dengan pilihan ROM 128 GB.
Huawei menyematkan baterai berkapasitas 3.340 mAh. Ponsel ini menjalankan EMUI 8.2 berbasis Android Oreo 8.1.
Nova 3i mulai ditawarkan 31 Juli hingga 10 Agustus mendatang. Pemerintah membanderol Nova 3i seharga Rp 4,199 juta. (rns/asj)
