Xiaomi Keteteran di Kandang Sendiri

Beijing - Persaingan di pasar smartphone China sangat ketat. Dalam laporan terbaru biro riset Canalys, Huawei masih memimpin berkat sukses besar anak perusahaannya, Honor. Sedangkan Xiaomi belum mampu memperbaki posisinya.

Huawei yang terjun ke pasar dengan nama sendiri serta Honor, meraup pangsa pasar 27% dalam periode 3 bulan penjualan yang berakhi Juni, membuat mereka menjadi penguasa pasar terbesar di China sejak 2011. Market share itu naik dari tahun lalu yang mencapai raihan 21%.

Kesuksesan Huawei ditopang penjualan besar dari Honor yang berkontribusi 55%, malah lebih banyak dari ponsel merek Huawei sendiri. CEO Huawei Richard Yu sebelumnya sudah optimis bahwa perusahaannya akan mampu mengapalkan sekitar 200 juta ponsel di tahun ini.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Xiaomi Mi A2 di Madrid

Huawei dikuntit oleh Oppo dan Vivo dengan masing-masing pangsa pasarnya 21% dan 20%. Pengapalan Vivo tercatat melonjak 30% sedangkan Oppo meningkat 3%.

Berada di posisi keempat adalah Xiaomi dengan pangsa pasar 14%, naik tipis dari tahun sebelumnya sebesar 13%. Sedangkan di posisi keima adalah Apple, namun Canalys tidak membeberkan pangsa pasarnya.

Foto: Canalys

Kekalahan Xiaomi di pasar China dibanding pemain besar yang lain disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya seperti sudah disebutkan adalah naiknya pamor Honor. Oppo dan Vivo juga sulit dikejar.

"Honor telah berekspansi dengan sukses di segmen di atas USD 500 dan terus mengikis pangsa pasar kompetitornya di segmen low, misalnya Xiaomi," kata analis Canalys, Mo Jia yang dikutip detikINET dari South China Morning Post.



Tonton juga video: 'Xiaomi Mi A2 Resmi Diluncurkan di Madrid'

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)