Sebut Penyelam Gua Thailand 'Pedo', Elon Musk Mau Digugat
Hide Ads

Sebut Penyelam Gua Thailand 'Pedo', Elon Musk Mau Digugat

Indissa Salsabila - detikInet
Senin, 16 Jul 2018 16:27 WIB
Elon Musk. Foto: REUTERS/Joe Skipper/
Jakarta - Permasalahan antara Elon Musk dengan Vern Unsworth, salah satu figur yang terlibat dalam penyelamatan 13 korban gua di Thailand, ternyata tidak sekadar saling ejek di dunia maya. Nama yang terakhir disebut dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menggugat CEO SpaceX.

"Tentu saja, hal ini belum selesai. Saya percaya dia memanggil saya pedofil. Saya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang dia, tapi saya pikir semua orang tahu dia tipikal orang yang seperti apa," kata penyelam sekaligus ahli gua asal Inggris ketika ditanya Australia Channel 7 News mengenai niatnya mengangkat masalah ini ke jalur hukum, sebagaimana detikINET kutip dari Business Insider, Senin (16/7/2018).


Unsworth mempertimbangkan untuk menggungat Musk lantaran pria yang juga menjabat sebagai CEO Tesla tersebut menyebutnya sebagai "pedo guy". Hal tersebut ditulis Musk melalui akun Twitter pribadi miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertikaian ini sejatinya berawal dari komentar Unsworth yang menyebut tindakan Elon adalah cari muka semata. Terlebih, kapal selam yang dikirim CEO The Boring Company tersebut dikatakannya tak membantu apapun pada upaya penyelamatan 12 bocah lalu. Kapal selam yang muat untuk satu orang dewasa itu dimaksudkan Elon sebagai alat untuk membawa korban keluar gua.

Saat alat bantuan tersebut sampai di Thailand, kenyataannya memang sudah banyak anak yang dapat diselamatkan oleh tim penyelamat. Itu berkat kerja keras dari tim penyelamat, khususnya Unsworth yang telah tinggal di Thailand dan menghabiskan bertahun-tahun untuk menjelajah sistem gua Tham Luang, tempat di mana para bocah dan pelatihnya terjebak.


Sebagaimana diketahui, pria dengan kekayaan mencapai USD 20 miliar (Rp 288 triliun) tersebut memang melakukan sejumlah upaya untuk menunjukkan niatnya dalam membantu para korban. Usaha tersebut tampak dari pembuatan kapal selam mini yang muat untuk satu orang hingga keputusan Elon untuk ikut masuk ke dalam gua.

Tidak terima disebut demikian, hal tersebut kemudian dibalas oleh Musk melalui cuitan sebagaimana dijelaskan di atas. Kicauan itu sendiri telah dihapus pada Minggu (15/7) pagi. (mon/fyk)