Ovo Ingin Warung Terapkan Pembayaran Cashless

Jakarta - Gaya hidup cashless (non-tunai) di kalangan masyarakat Indonesia sudah perlahan mulai tumbuh. Sejalan dengan hal itu, Ovo sebagai penyedia layanan pembayaran digital memiliki rencana, agar bagaimana alat pembayaran digitalnya bisa dipakai di warung-warung.

Rencana itu disampaikan President Director Ovo Adrian Suherman di sela-sela konferensi persnya hari ini. Untuk bisa menerapkan konsep pembayaran digitalnya itu, Ovo akan menggunakan sistem QR code.

Baca juga: Top Up Ovo Sekarang Bisa Sama Driver

"Pembayaran melalui QR code di warung ini akan hadir dalam beberapa bulan ke depan. Dengan QR code ini maka akan memperluas tingkat penerimaan kami. Jadi, orang pakai Ovo tak cuma di mall, tapi bisa juga di pinggir jalan," ujar Adrian di Gandaria City, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Saat ini Ovo mengklaim telah memiliki 350 ribu merchant di seluruh Indonesia. Dengan adanya QR code ini, maka bukan tidak menutup kemungkinan akan menumbuhkan jumlah merchant menjadi satu sampai dua juta.

Ovo sendiri saat ini sudah hadir di lebih dari 400 mall. Itu artinya Ovo sudah ada di 90% mall di Indonesia. Penggunaan QR code ini akan ditargetkan dalam satu sampai dua bulan ke depan.

Baca juga: Bank Mandiri Perluas Layanan Dengan OVO

"Wilayahnya kami akan mulai dari yang terdekat, yakni Jakarta. Dan dalam waktu dekat akan kami dorong ke kota-kota yang punya ekosistem kami yang kuat," pungkasnya.

Dengan kehadiran Ovo, maka akan semakin meramaikan persaingan cashless QR code. Sebelumnya, ada Go-Jek dengan Go-Pay yang juga melakukan ekspansi ke warung tradisional dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (agt/asj)