Gara-Gara Piala Dunia 2018, Fans 'Geruduk' Google Translate

Jakarta - Piala Dunia 2018 diselenggarakan di Rusia, di mana bahasa utamanya bukan bahasa Inggris. Sebanyak 31 negara yang berduyun-duyun ke Negeri Beruang Merah pun langsung 'menggeruduk' layanan Google Translate.

Menurut Google dilansir dari CNET, Selasa (26/6/2018), banyak fans berusaha untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat dengan menggunakan bahasa Rusia selama perhelatan Piala Dunia 2018.

Google mendapati adanya peningkatan 30% penggunaan layanan terjemahan besutannya tersebut. Lonjakan akses paling banyak dilakukan melalui smartphone.

Baca juga: Pujian dan Cibiran untuk Ronaldo Usai Gagal Penalti

Ada tiga frasa yang paling dicari oleh pengguna untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia, yaitu Piala Dunia melonjak 200%, stadion meningkat 135%, dan bir tumbuh 65%.

Perusahaan yang bermarkas di Mountain View, Amerika Serikat ini menyebutkan sebagian besar terjemahan banyak terjadi dari bahasa Spanyol yang tercatat peningkatan dua kali lipat. Kemudian, bahasa Arab ke bahasa Rusia telah naik hingga 40%.

Google Translate tersedia dalam 103 bahasa, termasuk salah satunya bahasa Rusia. Layanan ini sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang melancong ke negara lain agar bisa berkomunikasi lebih mudah.

Baca juga: Waspada! WiFi di Piala Dunia 2018 Rusia Bisa Berbahaya

Untuk semakin memanjakan penggunanya dalam berkomunikasi lintas bahasa, Google meluncurkan pembaruan yang memungkinkan pengguna dapat mengakses Google Translate tanpa koneksi internet.

Total akan ada 64 pertandingan yang dihelat selama Piala Dunia 2018 di 12 stadion yang tersebar di 11 kota berbeda di Rusia. Kota-kota yang dimaksud, antara lain Moskow, ST Petersburg, Kazan, Nizhny Novgorod, Sochi, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-On-Don, Ekaterinburg, Samara, dan Saransk. (agt/fyk)