Meteor Sambangi Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2018

Jakarta - Setelah kawasan Afrika Selatan dan China, kini giliran langit Rusia yang mendapat pemandangan 'bola api' dari luar angkasa setelah sukses menembus atmosfer Bumi. Untungnya, jatuhnya asteroid ini tidak mengganggu jalannya Piala Dunia 2018 yang tengah digelar di negara tersebut.

Meteor, atau asteroid yang berhasil menembus lapisan atmosfer Bumi, tertangkap kamera di daerah bernama Lipetsk. Kawasan tersebut terletak di antara Moscow dan perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Dalam video yang merekam jatuhnya asteroid tersebut, tampak objek antariksa ini sempat berpijar terang dalam beberapa detik. Penampakan ini pun dilaporkan juga terlihat di daerah sekitar Lipetsk, seperti Voronezh, Tula, Kursk, dan Orel.

Baca juga: Berbagai Teori Punahnya Dinosaurus, dari Alien Sampai Kentut

Pihak NASA pun sudah melakukan observasi terhadap fenomena tersebut untuk mendeteksi dampak yang ditimbulkan setelah ledakan terjadi. Badan antariksa Amerika Serikat tersebut memperkirakan kekuatan ledakan tersebut berada di kisaran 2,8 kiloton, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Senin (25/6/2018).

Angka tersebut membuat kejadian di Lipetsk ini menjadi ledakan meteor terbesar pada 2018. Selain itu, NASA juga menghitung kecepatan meteor tersebut yang sempat melaju hingga kecepatan 51.800 kilometer per jam, sebelum meledak 27 kilometer di atas permukaan Bumi.

Belum ada laporan yang menyebutkan dampak yang ditimbulkan dari ledakan meteor tersebut. Meski begitu, sejumlah ahli astronomi lokal memperkirakan sisa-sisa ledakan bisa jadi jatuh ke permukaan Bumi, dengan ukuran tidak lebih dari 15 centimeter.

Baca juga: Menambang Asteroid Bikin Orang Tajir Mendadak

(mon/fyk)