HTC Pamer Ponsel Berbasis Blockchain

Jakarta - Meski sudah hampir tak terdengar namanya, HTC ternyata masih melanjutkan membuat ponsel baru. Dan, pabrikan asal Taiwan itu baru saja mengumumkan, kalau mereka akan membuat ponsel Android baru yang berbasis blockchain.

Ponsel yang bernama Exodus itu, akan dilengkapi dompet universal dan dukungan hardware untuk berbagai aplikasi cryptocurrency. Pada awalnya, Exodus akan mendukung bitcoin, ethereum dan beberapa jaringan utama lain, dan daftar tersebut akan terus bertambah.

Ponsel HTC berbasis blockchain Foto: Consensus 2018

HTC menginginkan nantinya ada sebuah jaringan blockchain yang menggunakan ponsel Exodusnya sebagai alat untuk mendukung pertukaran cryptocurrency antar pengguna. Pabrikan yang berdiri sejak 1997 itu pun kemungkinan akan membolehkan pembelian Exodus menggunakan cryptocurrency.

Semua inisiatif yang terkait blockchain akan dipimpin langsung oleh pendiri HTC Vive Phil Chen. Perubahan ini mengikuti tren yang tengah berkembang, seperti sejumlah eksekutif Facebook Messenger dan Instagram yang pindah ke divisi blockchain untuk Facebook.

Chen pun akan mempunyai jabatan baru, yaitu decentralized chief officer, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Belum Mati, HTC Janjikan Ponsel Flagship Anyar

Dalam sebuah konferensi blockchain di New York City, Chen menyebut kalau HTC membayangkan sebuah ponsel di mana pengguna menyimpan kunci pribadinya, identitas, dan data, dan ponsel tersebut adalah sebuah hub.

Exodus bukan ponsel pertama yang berbasis blockchain. Ponsel blockchain pertama bernama Finney, dibuat oleh Sirin Labs, yang membolehkan penggunanya menyimpan dan menggunakan mata uang digital tanpa perlu membayar biaya transaksi. Ponsel ini harganya USD 1000. (agt/fyk)