Salah satu tanda-tanda yang sudah diperlihatkan adalah percakapan yang digelar antara ComfortDelGro dengan Go-Jek. Menurut laporan yang beredar, perusahaan taksi raksasa asal Singapura ini telah menggelar diskusi dengan Go-Jek terkait potensi kerjasama di negaranya.
Bila terjadi kesepakatan, maka Go-Jek akan mengganti posisi Uber yang sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan ComfortDelGro. Kerjasama ComfortDelGro dengan Uber sejatinya baru terjalin bulan Desember 2017 lalu. Hanya saja, perjanjian tersebut batal karena Uber menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Go-Jek sendiri saat ini tengah mencari celah untuk ekspansi bisnisnya ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, dan Filipinan. Go-Jek juga telah menggelar pertemuan dengan anggota regulator Filipina bernama Aileen Lizada yang mengatur persoalan transportasi beberapa waktu lalu.
Sementara di Singapura, menurut salah seorang sumber seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Selasa (24/4/2018), Go-Jek terlibat pembicaraan dengan ComfortDelGro untuk bisa masuk ke negara tersebut dan menjalin kemitraan dengan 15.000 driver perusahaan itu.
Pihak ComfortDelGro sendiri belum mau angkat bicara seputar kabar ini. Begitupula dengan pihak Go-Jek yang menurut kabar tidak bisa berkomentar pada rumor dan spekulasi.
Baca juga: Bentor di Gorontalo Bisa Dipesan Online |