Meski sudah diprotes banyak pihak, Facebook masih melakukan hal tersebut, hanya saja mereka kini lebih membeberkan lebih banyak informasi soal pengumpulan data tersebut ke para penggunanya, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (5/4/2018).
Hal ini dilakukan Facebook dengan mengubah menu pengaturan laman agar pengguna bisa dengan mudah menemukan informasi apa saja yang mereka kumpulkan. Namun ini bukan berarti mereka mengubah pilihan privasi pengguna yang sudah dilakukan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti sebelumnya diberitakan, Facebook dituduh mengumpulkan data telepon dan SMS dari ponsel Android, dan hal ini sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Facebook memang tak menepis tudingan tersebut, melainkan mereka menyebut kalau pengguna sudah memberi izin kepada Facebook untuk melakukan hal tersebut, dan Facebook pun tak akan melakukan hal itu jika tak diberi izin.
Lebih lanjut, Facebook menyebut pengguna bisa mematikan fitur ini kapan pun mereka mau. Saat fitur ini dimatikan, Facebook akan menghapus semua data telepon dan SMS yang dikumpulkan oleh aplikasinya itu.
"Contact importer adalah hal yang lazim digunakan kebanyakan aplikasi dan layanan media sosial, sebagai cara mudah untuk menemukan orang yang ingin terhubung," tulis Facebook dalam pernyataannya.
(fyk/rou)