Mengenal SmartThinQ, Platform Rumah Pintar Milik LG

Jakarta - Belakangan para vendor elektronik berlomba membesut teknologi rumah pintar, tidak terkecuali LG. Vendor asal Korea Selatan itu punya SmartThinQ, seperti apa teknologi ini?

Kepada detikINET, Winardi Cristian, Team Head Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia memaparkan dikembangkannya teknologi SmartThinQ guna menjawab gaya hidup masyarakat modern. Di mana mereka punya kesibukan tinggi di luar, namun tetap ingin memberikan perhatian lebih kepada keluarga di rumah.

"Teknologi SmartThinkQ mememungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai perintah pengaturan perangkat elektronik dari jarak jauh," jelas Winardi.

Mengandalkan keterhubungan antar perangkat elektronik rumah tangga dalam jaringan wifi, rupanya cukup mudah memanfaatkan teknologi SmartThinQ. Penggunanya cukup menyiapkan WiFi router sebagai pusat keterhubungan. Selanjutnya hanya perlu mengunduh aplikasi SmartThinQ ini pada smartphone, baik berbasis Android maupun iOS.

Foto: LG

Saat ini teknologi SmartThinQ diadopsi tiga kategori perangkat, yaitu lemari es, mesin cuci dan air conditioner (AC). Namun tidak semua perangkat LG mendukung teknologi ini.

"Untuk mengenali kami measang logo vektor berbentuk menyerupai rumah dengan tulisan SmartThinQ pada salah satu sisinya, terang Winardi.

Aplikasi teknologi SmartThinQ pada lemari es memberi penggunanya lima fungsi. Mulai dari pengaturan tinggi rendah temperatur hingga mengirim pesan pada smartphone ketika beberapa masalah terjadi di lemari es.

Sementara pada mesin cuci, keberadaan teknologi SmartThinQ memungkinkan pengguna memberi perintah lewat smartphone, salah satunya melakukan pencucian. "Tak ada waktu terbuang. Dengan pertimbangan waktu tempuh perjalanan, seluruh proses pencucian dapat selesai setibanya pengguna di rumah," klaim Winardi.

Untuk perangkat AC, teknologi SmartThinQ memberi penggunanya kendali jarak jauh. Pengguna dapat mengaktifkan maupun mematikan, pendinginan cepat, memastikan pengaturan suhu tiap ruang sesuai kebutuhan, hingga mengaktifkan fitur khusus penyertanya seperti fitur pendukung kesehatan.

"Adanya teknologi SmartThinQ bisa jadi awal dari hadirnya rumah pintar di Indonesia. Ke depan, kami akan memperluas inovasi dengan keterhubungan antar perangkat elektronik untuk semakin dapat menjawab kebutuhan gaya hidup modern," pungkas Winardi. (afr/afr)