Galaxy S9 vs Galaxy S8, Apa yang Baru?

Barcelona - Samsung resmi merilis Galaxy S9 dan S9+. Sebagai ponsel suksesor kedua ponsel ini pastilah membawa sejumlah peningkatan dari Galaxy S8 dan S8+, apa saja?

Bertempat di Fira Montjuic Hall, Barcelona, Spanyol, Samsung memperkenalkan dua ponsel flagship barunya, Galaxy S9 dan S9+. Walau sekilas terlihat sama dengan pendahulunya, begitu banyak perubahan yang dihadirkan vendor asal Korea Selatan itu.

detikINET coba membuat perbandingan singkat antara Galaxy S9 dan Galaxy S8. Sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk memboyong ponsel baru ini ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Saat mata memandang ponsel ini, sekilas tidak ada perbedaan mencolok dari Galaxy S8 dan S8+. Tapi begitu disejajarkan, barulah kita akan melihat adanya perubahan.

Galaxy S9 dan S9+ terlihat lebih pendek dari pendahulunya, meski secara ukuran layar masih sama. Pihak Samsung mengatakan jika mereka memangkas sedikit ukuran bezel di bagian atas dan bawah.

Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Perubahan desain lainnya adalah penambahan speaker stereo di Galaxy S9. Samsung mengatakan speaker bagian atas dan bawah pada ponsel barunya itu mampu memompa 1,4 kali volume pendahulunya. Dukungan Dolby Atmos makin memanjakan telinga.

Ketika beralih ke bagian belakang, jelas terlihat berubahan posisi sensor sidik jari. Kini posisinya di bawah kamera. Dan khusus Galaxy S9+, kini hadir dengan kamera ganda seperti Galaxy Note 8. Hanya bedanya desainnya dibuat vertikal.

Saat detikINET menggenggam kedua ponsel ini, bobotnya lebih berat dari pendahulunya. Bisa jadi ini dikarenakan penambahan hardware baru yang disematkan Samsung di dalamnya.

Kamera

Kamera menjadi perubahan paling penting di Galaxy S9 dan S9+. Seperti diketahui kamera belakang 12 MP di kedua Galaxy S8 dan S8+ tidak berbeda dengan Galaxy S7.

Tapi di S9 dan S9+, Samsung memperkenalkan kamera Super Speed Dual Pixel yang baru. Membuat lebih cepat dan tepat dalam memfokuskan gambar, serta mengurangi noise yang timbul saat memotret di daerah kurang cahaya.

Ukuran kamera belakang kedua ponsel ini memang masih 12 MP. Tapi memiliki aperture yang dapat beralih antara bukaan f / 1.5 yang lebar dan aperture f / 2.4.

Angka bukaan diafragma yang lebih kecil artinya mempunyai bukaan yang lebih besar, sehingga cahaya yang masuk lebih banyak. Opsi ini berguna untuk memotret di tempat yang kurang cahaya.

Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Sementara di f/2,4, cahaya yang masuk lebih sedikit, yang berguna untuk memotret di tempat yang terlalu terang, sehingga gambar yang dipotret akan lebih detail. Bukaan f/1,5 ini juga jauh lebih besar ketimbang di S8 yang hanya f/1,7.

Kamera ini bisa dipakai untuk merekam video slow motion dengan frame rate sangat tinggi, maksimal 960 fps (di resolusi 720p) yang akan menghasilkan video slow motion yang sangat memukau.

Khusus di S9+, Samsung menghadirkan dua kamera belakang yang kerjanya mirip yang dipakai di Note 8. Lensa kedua dengan focal length lebih panjang alias telephoto dengan bukaan f/2,4 dan berguna untuk menghasilkan efek portrait mode milik Samsung yang bernama Live Focus.

Dapur Pacu

Sebagai ponsel baru, tentu memakai prosesor yang baru. Samsung membekali Galaxy S9 dan S9+ dengan Snapdragon 845 untuk pasar Amerika Serikat dan China. Sementara di luar kedua pasar tadi, ditenagai Exynos 9810.

Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Untuk Galaxy S9, tersemat RAM 4 GB. Sementara Galaxy S9+ lebih tinggi, yakni 6 GB. Ini untuk membantu memproses lebih cepat, mengingat ponsel ini punya dua kamera di bagian belakangnya.

Penyimpanan internal tidak begitu berubah, masih berkapasitas 64 GB dan ada opsi 256 GB. Tersedia slot microSD bilamana membutuhkan penambahan ruang penyimpanan, tapi kini dukungannya meningkat dari sebelumnya 256 GB di Galaxy S8 menjadi 400 GB.

Soal baterai sendiri tidak ada perbedaan dengan sebelumnya. Tapi penggunaan prosesor yang baru akan membuat konsumsi baterai jauh lebih irit.

Fitur

Galaxy S9 dan S9+ sudah menjalankan Android Oreo. Samsung masih melengkapi kedua ponselnya itu dengan asisten digital Bixby yang kemampuannya makin ditingkatkan.

Samsung menambahkan fitur seperti kemampuan Bixby Vision yang dapat menterjemahkan secara real-time hanya dengan mengarahkan kamera ke sebuah tulisan. Hasil terjemahan akan tampil di layar.

Duo ponsel anyar ini juga punya sebuah fitur baru untuk menyaingi iPhone X, yaitu AR Emoji. Fitur ini membuat pengguna S9 dan S9+ bisa membuat emoji berdasarkan wajahnya sendiri, yang kemudian bisa diubah sesuka hati menggunakan bermacam opsi yang ada.

Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Harga

Dengan sejumlah peningkatan yang dibawa Galaxy S9 dan S9 lumrah bila kedua ponsel ini dibanderol sedikit lebih tinggi dari pendahulunya. Saat dirilis, Galaxy S8 dilepas di harga Rp 10,5, sementara Galaxy S9 bakal dijual Rp 11,5 juta.

Paling menarik Galaxy S9+ yang harganya tidak terpaut jauh. Tahun lalu S8+ dijual Rp 12 juta, kini S9+ dibanderol mulai Rp 12,999 juta. Dengan peningkatan tersebut, pengguna akan mendapat kapasitas RAM yang lebih besar serta adanya dua kamera ganda di bagian belakangnya.

Jadi tertarik memboyong Galaxy S9 atau S9+ ke rumah? Keputusan di tangan kamu.

Foto: Internet