Survei Para Pembeli Speaker Pintar, Puas atau Kecewa?

Jakarta - Sejumlah perusahaan teknologi kini beramai-ramai menggarap perangkat speaker pintar. Sebut saja nama-nama, seperti Amazon, Google, Apple, dan bahkan kini perusahaan layanan musik Spotify dikabarkan tertarik menggarap speaker pintar.

Tren speaker pintar ini, tak dipungkiri bermula dari peluncuran Echo oleh Amazon. Tren ini pun menyebar luas, khususnya di Amerika Serikat (AS). Malahan menurut sebuah studi, satu dari enam orang Amerika memiliki perangkat tersebut.

Lalu apakah ini artinya banyak yang puas dengan speaker pintar? Sepertinya iya. Karena mengacu dari survei yang diadakan oleh Loup Ventures dari Gene Munster, tingkat kepuasan terhadap speaker pintar rata-rata sangat tinggi, yakni 89%. Survei ini dilakukan terhadap 520 konsumen di AS.

Masih berkaitan dengan survei, mereka juga menemukan data bahwa Amazon Echo saat ini menjadi speaker pintar yang mendominasi pasar AS dengan pangsa pasar 55%. Diikuti oleh Google Home dengan 23% dan Cortana dengan market share 15%, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (23/2/2018).

Sementara Apple HomePod yang baru dirilis hanya meraih pangsa pasar 3%. Meski begitu, bisa dikatakan bahwa kiprah HomePod sebagai speaker pintar yang baru dirilis cukup baik di pasar tersebut.

Tak cuma survei terkait kepuasan, Loup Ventures juga melakukan survei penggunaan speaker pintar. Dan hampir 40% pengguna memang menggunakan perangkat tersebut untuk mendengarkan musik.

Sementara penggunaan berikutnya untuk melihat prakiraan cuaca, pertanyaan-pertanyaan umum, membaca berita atau olahraga, dan melakukan panggilan serta mengirim email. Namun, ada yang hal menarik lain dari penggunaan speaker pintar, yakni dipakai membeli sesuatu. (mag/mag)