Bos Baru PlaySation Siap Geber Game Single-Player
Hide Ads

Bos Baru PlaySation Siap Geber Game Single-Player

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Sabtu, 13 Jan 2018 09:13 WIB
Foto: screenshot detikINET
Jakarta - Selepas peninggalan Andrew House, posisi President dan CEO of Sony Interactive Entertainment digantikan oleh John Kodera. Di masa kepemimpinannya ia pun berjanji bahwa Sony akan terus membuat game single-player.

Pernyataan ini disampaikan lewat postingan Twitter. Di sana ia berkata bahwa Anda tak perlu khawatir Sony akan terlibat dalam model 'game sebagai layanan' yang belakangan tengah populer.

"Aku akan melakukan yang terbaik dalam melanjutkan hasil kerja unggul yang dilakukan Andrew House. Terkait isu 'game sebagai layanan', jangan khawatir tentang itu," ujar Kodera seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Sabtu (13/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar informasi, model game sebagai layanan tengah populer di industri game saat ini. Apa yang dimaksud dengan game sebagai layanan adalah game tersebut mendapat dukungan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dengan update konten reguler.

Hal ini dilakukan untuk menjaga para pemain tidak kabur dan bisa terus kembali memainkan game. Player's Unknown Battleground (PUBG) adalah satu contoh dari game sebagai layanan.

Developer PUBG secara konstan memberikan update dan mengutak-atik game, ketimbang menghadirkan judul baru, semisal PUBG 2. Selain PUBG, Rocket League juga adalah contoh lain dari game sebagai layanan.

Sementara itu developer game Uncharted dan The Last of Us di ajang PlayStation Experience 2017 juga berjanji untuk membuat cerita yang fokus pada single-player game. "Kami akan selamanya terus membuat game single-player, linear, dan berbasis naratif," ujar Director Game Neil Druckmann. (mag/mag)