Mau Bobol Komputer? Modalnya Cuma Rp 60 ribu!
Hide Ads

Mau Bobol Komputer? Modalnya Cuma Rp 60 ribu!

Yudhianto - detikInet
Kamis, 17 Nov 2016 07:53 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Waspada dengan keamanan di komputer anda, karena sekarang untuk membobolnya hanya perlu bermodalkan alat seharga Rp 60 ribuan.

Adalah sebuah alat bernama PoisonTap yang bisa melakukannya. Alat ini ditemukan oleh seorang hacker bernama Sam Kamkar.

Mengandalkan komputer mikro Raspberry Pi, yang dipadukan dengan kartu micro SD berisikan software bikinannya, sebagian besar komputer kemungkinan bisa dibobolnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau ditotal, harga alat tersebut cuma berkisar di angka USD 5 atau sekitar Rp 60 ribuan.

Ukuran PoisonTap tidak lebih besar dari sebuah kartu kredit. Untuk melakukan aksinya PoisonTap hanya perlu dicolok ke port USB yang ingin di-hack. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi, PoisonTap hanya bisa bekerja pada komputer yang statusnya dikunci.

Jadi incaran PoisonTap sebenarnya adalah pengguna PC atau laptop yang suka meninggalkan komputernya. Umumnya, pengguna akan mengunci komputernya dengan password. Siapa sangka kalau ternyata ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Sesaat setelah PoisonTap dicolok, alat ini akan langsung mencari browser yang telah dibuka pengguna. Bila tidak ada browser yang dibuka, PoisonTap seharusnya tidak akan berkutik.

Setelah menemukannya, PoisonTap akan langsung menyasar cache dalam browser untuk menanamkan kode jahat. Parahnya, sistem keamaman OS atau antivirus sekalipun tidak bisa mengenali aktivitas yang dilakukan PoisonTap secara diam-diam itu.

Selanjutnya PoisonTap juga akan menyamar sebagai ethernet (LAN atau WiFi) dalam komputer, yang dalam pergerakannya akan membajak semua lalu-lintas data yang lalu-lalang. Sampai sini anda sudah berakhir, karena artinya sang hacker sudah mendapat akses untuk memata-matai komputer korban.

Tinggal cabut PoisonTap, hacker pun sudah bisa dengan mudah mengakses isi komputer yang terinfeksi secara remote alias dari jauh dan dari manapun.

Banyak pihak yang memberi pujian atas temuan Kamkar itu, tapi juga bukan berarti tak bisa diantisipasi. Kamkar mengatakan pengguna bisa dengan mudah menghindarinya hanya dengan masuk ke mode sleep. Selain itu aplikasi browser juga wajib ditutup sebelum meninggalkan komputer.

Tapi itu juga belum jaminan bisa menjegalnya. Menurut Kamkar cara paling ampuh adalah dengan menonaktifkan port USB. "Mungkin dengan cara menyumpalnya dengan semen, pasti aman," katanya.



(yud/rou)