Adalah perusahaan bernama BBK yang ternyata merupakan induk perusahaan dari Oppo dan Vivo. Padahal BBK sendiri awalnya bukan perusahaan yang bergelut di industri ponsel, perusahaan China ini sebelumnya malah membuat tiruan dari konsol game Super Nintendo.
Tapi selain itu, BBK juga menggarap berbagai alat elektronik lain, meski belum mengarah ke industri ponsel. Hingga akhirnya BBK mendirikan Oppo dan Vivo, siapa sangka kalau kedua produsen ponsel itu berhasil mendunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara total BBK saat ini memiliki setidaknya 10 hektar fasilitas produksi. Yang mana fasilitas tersebut menghidupi sekitar 17 ribu pekerja yang mengadu nasib. Dengan kombinasi tersebut, BBK pun diklaim sudah punya sumber daya yang lebih dari cukup untuk mendominasi pasar ponsel China dan dunia.
Namun ekspansi BBK tak sebatas Oppo dan Vivo, perusahaan rintisan OnePlus nyatanya juga terkait dengan BBK. Menurut informasi yang beredar, OnePlus merupakan anak perusahaan dari Oppo. Dengan dimilikinya Oppo oleh BBK, praktis OnePlus juga bisa dibilang sebagai kepunyaan BBK.
Selain itu kabarnya BBK juga ingin mendirikan perusahaan ponsel lainnya yang akan dinamai Imoo. Tapi segmentasi Imoo berbeda dengan ketiga produsen ponsel sebelumnya, Imoo disiapkan untuk mengincar segmen anak-anak lewat ponsel yang berbasis edukasi. (yud/ash)