Pernyataan tersebut dituturkan CEO Nokia, Rajeev Suri dalam sebuah interview dengan sebuah majalah Jerman. Dikatakannya Nokia hanya akan mendesain dan melisensi smartphone anyarnya pada 2016 mendatang.
"Kami akan mencari mitra yang cocok," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (19/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan itu, Nokia berencana akan kembali ke pasar ponsel tahun 2016. Hal tersebut dimungkinkan karena kesepakatan lisensi dengan Microsoft berakhir pada kuartal ketiga tahun depan.
Smartphone tersebut nantinya akan dibuat oleh divisi Nokia Technology, dimana memiliki 10 ribu paten. Sayangnya, belum ada informasi mengenai spesifikasi maupun sistem operasi apa yang akan digunakan.
Namun banyak yang memprediksi bahwa perangkat tersebut akan menjalankan Android. Pasalnya Nokia Technology telah merilis Z Launcher dan tablet N1 yang menjalankan sistem operasi Android.
Laporan itu turut pula mengungkap bahwa Nokia akan membawa teknologi eksperimen di smartphone baru tersebut, kemungkinan salah satunya adalah virtual reality.
(rou/rou)