Karyawan Facebook Dijatah Makan ala Hotel Bintang Lima
Hide Ads

Karyawan Facebook Dijatah Makan ala Hotel Bintang Lima

- detikInet
Rabu, 18 Mar 2015 11:46 WIB
Salah satu menu (huffingtonpost)
Jakarta -

Facebook dikenal memanjakan karyawan bukan hanya dalam soal gaji, tetapi juga makanan. Ya, pegawai Facebook mendapat jatah makanan gratis di kantin. Bukan sekadar makanan biasa tapi taraf hotel bintang lima.

Tengok saja kantin kantor Facebook di New York ini yang bernama Desimone. Sangat luas dan menu-menunya menggugah selera. Tukang masaknya pun para koki berpengalaman, seperti Nathaniel Eckhaus yang sudah berpengalaman kerja di restoran elit.

Tugasnya adalah mempersiapkan menu sarapan, makan siang dan makan malam di hari kerja para karyawan Facebook. Ia juga mendesain ruang makan Facebook ini yang bentuknya seperti kafetaria di sekolah-sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian susunan kursi didesain agar para karyawan leluasa makan sambil berbincang-bincang dengan kolega kerja. Tentu tujuannya agar mereka makin akrab dan siapa tahu tercipta produk besar selanjutnya dari Facebook.

"Ruangan Desimone ini seperti zona bebas kerja selama makan siang, di mana para karyawan hanya makan makanan yang sangat enak," ucap Nathaniel yang dikutip detikINET dari Huffington Post, Rabu (18/3/2015).

Memang jika dilihat dari foto-fotonya, makanan yang disajikan sungguh menggugah nafsu makan. Ada donat bertaburan gula, ada daging sapi bakar tebal, dan segala macam. Salad segar pun tersedia untuk menambah gizi.

Karyawan pun bisa saling berinteraksi dan membangun hubungan pertemanan yang kuat. Bahkan kadang benar-benar jadi sahabat, bukan sekadar rekan kantor.

Memang bukan tanpa alasan Facebook menyediakan makanan gratis dan membiarkan karyawan bersantai di ruang makan. Menurut beberapa riset, istirahat yang cukup di kantor akan merangsang kreativitas karyawan dan membuat mereka lebih rileks.

Menurut studi Harvard University, setiap USD 1 yang dihabiskan kantor untuk memanjakan karyawan, akan mengakibatkan timbal balik lebih besar. Karyawan cenderung jadi lebih sehat sehingga ongkos kesehatan turun USD 3,27 dan mereka lebih jarang absen.

Nathaniel pun senang jadi koki di Facebook. Jam kerja malah lebih teratur, ia masih bisa bermain dengan anak sepulangnya di malam hari. Ia pun menganggap apa yang dilakukan Facebook atau perusahaan lain seperti Google yang menyediakan makanan gratis membuat karyawan lebih produktif.

"Semua pebisnis mencari cara untuk meningkatkan produktivitas, mereka merekrut karyawan terbaik dan menawarkan benefit yang diharapkan diterima dengan baik oleh karyawan. Mengapa tidak melakukannya melalui makanan?" pungkasnya.

Selain Facebook, beberapa perusahaan teknologi AS juga memberikan makan gratis bagi para karyawan. Contohnya Google atau Twitter.

(fyk/ash)
Berita Terkait