Ketinggian ataupun angin kencang tidak membuat nyali Arief ciut. Padahal kehilangan keseimbangan sedikit saja, nyawa taruhannya.
"Takut? Hhmm... Enggak ya. Biasa aja," ujar Arief dalam perbincangan, Sabtu (14/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tetap ada bagian dari aksi itu yang membuat Arief takut. Dia beberapa kali kena omel petugas keamanan gedung yang mengetahui dia ke rooftop untuk berpose di bibir bangunan tinggi itu.
"Nggak sekali dua kali kepergok. Malah itu yang bikin takut. Karena kan saya jadi diomeli," ujar pria asal Bukitinggi.
Untuk bisa sampai ke puncak gedung, Arief memang tidak meminta izin terlebih dahulu kepada petugas keamanan. Terkadang dia harus melakukan survei terlebih awal, untuk mengetahui suatu puncak suatu gedung bisa 'ditembus' atau tidak.
"Sering juga saya sudah sampai di lantai atas, ternyata nggak bisa rooftopnya," kata Arief sembari tertawa.
(fjp/yud)