Ceritanya pun tetap mengandung pro dan kontra. Ini tak terlepas dari aplikasi yang tadinya eksklusif di BlackBerry kini bisa dimanfaatkan tanpa harus membeli handset BlackBerry.
Apa saja catatan menarik BBM lintas platform tersebut dari awal minggu ini? Berikut detikINET rangkumkan dari berbagi sumber, Jumat (25/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Diluncurkan Kembali
|
Untuk pengguna Android tak perlu risau lagi harus mengunduhnya dari link yang tidak resmi. Karena BlackBerry sudah memastikan bahwa BBM ini sudah muncul di Google Play Store.
Sementara itu, pengguna iPhone yang belum sempat men-download BBM bisa langsung menuju App Store dengan mengetikkan "BlackBerry Messenger for iPhone".
Selain melalui Play Store, pengguna Android dan App Store untuk iPhone, pengguna bisa menginstal BBM di handset Android melalui situs resmi BBM.com.
2. Suruh Antre Lagi
|
Untuk memastikan servernya dapat mengendalikan banjir user BBM baru, BlackBerry membuat semacam daftar tunggu atau waiting list. Jadi, beberapa peminat masih harus menunggu sebelum dapat menggunakan BlackBerry Messenger.
"Karena permintaan yang luar biasa, ada antrean untuk menggunakan BBM. Masukkan alamat email Anda untuk mengetahui kapan Anda bisa menggunakan BBM atau mendapat tempat antrean," demikian tertulis dalam aplikasi BBM, setelah pengguna menginstal dan mengaksesnya.
Untuk mendapatkan kabar apakah pengguna sudah bisa memakai BBM, diharuskan menulis alamat email. Jika sudah mencapai gilirannya, maka akan diberitahu via email tersebut.
3. Di-download 10 Juta kali
|
Tercatat aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 10 juta kali dalam waktu sehari.
Diklaim oleh Andrew Bocking, Head of BBM, aplikasi besutannya tersebut sudah menjadi nomor satu di toko aplikasi online di 75 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Indonesia dan Timur Tengah.
"Kami senang sekali mendapatkan sambutan yang positif di Play Store dan App Store. Faktanya, 60 ribu dari 87 ribu reviewers memberikan bintang lima di Google Play Store," kata Bocking.
4. Dimanfaatkan 'Marketing' Samsung
|
Nah, oleh Samsung kehadiran BlackBerry Messenger (BBM) dimanfaatkan untuk mempromosikan ponsel Galaxy. Malah, target mereka sepertinya adalah pengguna BlackBerry.
Hal itu tampak antara lain dalam kampanye promosi Samsung di Afrika. Twitter Samsung Afrika mengabarkan bahwa pengguna BlackBerry bisa tukar tambah handsetnya dengan Android Galaxy. Lengkap dengan iming-iming BBM.
"Tukarkan Blackbery lama Anda dengan perangkat Samsung baru di toko terdekat dan kami akan melakukan download dan install BBM untuk Anda," demikian pernyataan Samsung.
"Tolong ingat, menukarkan BlackBerry akan membuat Anda mendapatkan diskon untuk pembelian Samsung Galaxy," lanjut Samsung.
Di Afrika, pasar BlackBerry masih cukup tinggi. Samsung pun berupaya menggoda pengguna BlackBerry agar beralih ke Galaxy dengan iming iming tetap bisa menggunakan BBM.
5. Review Palsu di Play Store
|
Baik di Google Play maupun App Store, banyak review dari pengguna memberikan penilaian maksimal untuk BBM. Di Google Play, nilai BBM di atas 4. Adapun jumlah review bintang 5 di atas 80 ribu.
Namun ada kecurigaan sebagian review tersebut dibuat-buat. Sebab, banyak yang kalimatnya sama atau mirip. Rata-rata, review dengan kalimat yang sama memberikan 5 bintang untuk BBM.
Pihak BlackBery pun menyatakan sedang meneliti masalah tersebut. Mereka memastikan tidak menyetujui keberadaan review palsu, jika memang benar ada.
"Kami saat ini menyadari kemungkinan adanya review 5 bintang palsu di BBM Android untuk Google Play," kata Victoria Berry, juru bicara BlackBerry.