Apa Itu Zangi? Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 10 Okt 2025 08:45 WIB
Apa Itu Zangi? Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Mantan aktor Ammar Zoni kembali terseret kasus narkoba. Kali ini, ia diduga mengedarkan sabu-sabu dan ganja sintetis dari dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat, dengan memanfaatkan aplikasi pesan instan Zangi untuk koordinasi transaksi.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Ammar Zoni bersama lima rekannya berinisial A, AP, AM alias KA, ACM, dan MR pada Rabu (9/10/2025) malam. Mereka diduga menjalankan jaringan peredaran sabu dan ganja sintetis di lingkungan rutan.

Dari hasil penggerebekan, polisi menyita 50 gram sabu, 1 kilogram ganja sintetis, serta beberapa perangkat komunikasi.

"Ammar Zoni menggunakan handphone dan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi dengan pembeli dan kurir di luar rutan," ujar Kombes Pol Zefanya Situmeang, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dikutip dari detiknews.

Menurut penyidik, komunikasi terenkripsi Zangi membuat pesan sulit diakses, bahkan oleh penyedia layanan. "Aplikasi ini dipilih karena enkripsinya sangat kuat dan minim metadata," tambah Zefanya.

Apa Itu Aplikasi Zangi?

Zangi merupakan aplikasi pesan pribadi yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Zangi menonjol dengan klaim "zero data collection" dan enkripsi end-to-end kelas militer yang melindungi seluruh pesan, panggilan suara, video, dan file pengguna.

Berbeda dari WhatsApp atau Telegram, data komunikasi tidak disimpan di server, melainkan hanya di perangkat pengguna. Hal ini membuat pesan tidak dapat diakses bahkan oleh pihak Zangi sendiri.

Teknologi ini membuatnya populer di kalangan pengguna yang mengutamakan privasi dan keamanan tinggi, termasuk jurnalis dan aktivis di negara dengan sensor ketat.

Namun, fitur ini juga menjadi pedang bermata dua. Menurut pakar keamanan siber, aplikasi seperti Zangi rentan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal karena sulit dilacak oleh aparat.

Aplikasi Zangi

Mengapa Zangi Dipilih Pelaku Narkoba?

Aplikasi ini menjadi pilihan pelaku kejahatan karena:

  • Pesan terenkripsi sepenuhnya - hanya bisa dibuka oleh pengirim dan penerima.
  • Tidak menyimpan metadata - tak ada log waktu, lokasi, atau IP yang tersimpan di server.
  • Dapat berjalan di jaringan lemah - cocok untuk lokasi seperti rutan dengan sinyal terbatas.
  • Pesan bisa otomatis terhapus setelah dibaca.

Aplikasi Zangi bisa didownload gratis di App Store untuk iPhone dan Play Store bagi pengguna Android.

Latar Belakang Kasus Ammar Zoni

Ammar Zoni bukan nama asing di dunia hiburan Tanah Air. Namun, sejak 2023, ia kerap didera kasus narkoba. Pada Agustus 2023, Ammar ditangkap karena kepemilikan ganja.

Kini dia kembali terlibat dalam peredaran sabu di rutan. Kronologi kejadian bermula dari laporan warga sekitar Rutan Salemba yang curiga dengan aktivitas mencurigakan.

Ammar Zoni terseret lagi dalam kasus narkoba di dalam Rutan Salemba. Foto: dok. Istimewa Tangkapan Layar

Tim Sabara Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa Ammar menerima pasokan narkoba melalui kunjungan keluarga atau pegawai rutan. Transaksi penjualan dilakukan via Zangi, di mana pesan-pesan terenkripsi dikirim untuk mengatur pertemuan atau pengiriman.

"Yang kemudian penyerahan narkotika jenis sabu dilakukan di dalam rutan," tambah Zefanya. Ammar diduga menyimpan barang haram tersebut di kamar selnya sebelum diedarkan ke tahanan lain atau dikirim keluar melalui kurir.

Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu (metamfetamina), tembakau sintetis (MDMB-4en PINACA), dan ekstasi.



Simak Video "Video Kejari Jakpus Benarkan Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan"

(afr/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork