.webp)
WhatsApp Business merilis tiga fitur baru yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha di Indonesia. Salah satunya adalah Verifikasi Meta yang memungkinkan usaha kecil dan menengah (UKM) mendapatkan centang biru di WhatsApp.
Country Director Meta di Indonesia Pieter Lydian mengatakan fitur-fitur baru ini diluncurkan untuk mengakomodasi pengguna WhatsApp di Indonesia yang rajin berkirim pesan ke bisnis.
Survei terbaru dari BCG dan Meta menemukan hampir 90% orang dewasa pengguna internet di Indonesia mengirimkan pesan ke bisnis setidaknya sekali dalam seminggu, mengalahkan rata-rata global sebesar 79,4%. Percakapan ini mencakup interaksi awal, diskusi, sampai transaksi pembelian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat 87% konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis, maka penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern. Kami memahami betapa pentingnya WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari dan akan terus mendukung bisnis untuk meraih kesuksesan dengan WhatsApp," kata Pieter dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Jumat (23/8/2024).
Fitur pertama yang diumumkan WhatsApp adalah Verifikasi Meta. Setelah diumumkan secara global pada bulan Juni lalu, Verifikasi Meta untuk WhatsApp resmi hadir di Indonesia lewat aplikasi WhatsApp Business.
UKM yang memenuhi syarat bisa berlangganan Verifikasi Meta untuk mendapatkan centang biru sebagai lencana verifikasi yang bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
 Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia Foto: dok. WhatsApp |
Centang biru ini akan tampil di halaman WhatsApp Channel dan Business milik UKM sehingga mudah dibagikan di media sosial dan web. Bisnis yang menggunakan Verifikasi Meta juga akan menerima dukungan akun tingkat lanjut dan akses multi-perangkat untuk karyawan mereka.
Fitur kedua adalah panggilan dalam chat dengan bisnis besar. Platform milik Meta ini sedang menguji fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menghubungi bisnis secara langsung lewat panggilan telepon via WhatsApp, jadi komunikasi tidak hanya dalam bentuk teks.
Fitur ini dapat diaktifkan lewat WhatsApp Business Platform dan WhatsApp akan memperluas fitur ini untuk menjangkau lebih banyak bisnis dalam waktu dekat.
Terakhir, ada fitur Meta AI untuk WhatsApp Business. Tidak mau ketinggalan tren, WhatsApp mulai mengerahkan teknologi AI untuk membantu bisnis meningkatkan kualitas dan kecepatan layanannya kepada pengguna.
Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk membuat iklan tanpa biaya tambahan. Sayangnya, saat ini fitur Meta AI untuk WhatsApp Business belum tersedia di Indonesia.
(vmp/fay)
