Bahasa Aceh Sampai Makassar Ada di Google Translate, Ayo Coba!

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 10 Jul 2024 14:58 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bahasa Aceh hingga Makassar kini sudah didukung oleh Google Translate. Pengguna Google Translate di Indonesia juga bisa menerjemahkan sejumlah bahasa daerah yang baru saja ditambahkan ke platform penerjemah milik Google tersebut.

Bahasa-bahasa daerah tersebut hanya sebagian dari 110 bahasa yang baru ditambahkan ke Google Translate. Google mengatakan aplikasi Translate bisa mempelajari ratusan bahasa baru ini menggunakan model AI PaLM2 miliknya.

Menurut laman dukungan Google, daftar bahasa daerah di Indonesia yang kini tersedia di Google Translate adalah:

  • Aceh
  • Bali
  • Batak Karo
  • Batak Simalungun
  • Batak Toba
  • Betawi
  • Iban
  • Madura
  • Makassar
  • Melayu (Jawi)
  • Minang
  • Tetum/Tetun

Selain bahasa daerah Indonesia, update Google Translate kali ini juga mendukung bahasa daerah dari negara lainnya seperti Afar, Kanton, Manx, Nko, Punjabi (Shahmukhi), Tamazight (Amazigh), dan Tok Pisin. Google mengatakan bahasa yang baru ditambahkan mewakili 614 juta orang atau sekitar 8% dari seluruh populasi dunia.

Dalam pengumumannya, Google mengatakan mereka memilih bahasa baru untuk ditambahkan ke Translate dengan mempertimbangkan elemen seperti variasi regional, dialek, dan standar pengejaan yang berbeda.

Tingkat penggunaan bahasa yang baru ditambahkan juga berbeda-beda. Ada yang memiliki 100 juta penutur dan merupakan bahasa yang sudah lama diminta pengguna, ada juga yang tidak memiliki penutur aktif tapi ingin dilestarikan.

Update terbaru ini menambah jumlah bahasa yang didukung Google Translate hampir dua kali lipat. Sebelumnya Google Translate sudah mendukung 133 bahasa, dan kini total bahasa yang didukung mencapai 243 bahasa.

Bahasa Aceh dan sederet bahasa daerah Indonesia lainnya sudah dapat diakses di Google Translate versi mobile dan web. Pastikan aplikasi Google Translate kalian sudah menjalankan versi terbaru untuk mencicipinya.



Simak Video "Video: Merawat Bahasa Daerah Itu Penting Nggak Sih?"

(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork